JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto secara maraton membedah agenda krusial yang berkaitan dengan masa depan bangsa. Pada Minggu (19/10/2025), beliau memimpin rapat terbatas yang mendalam di kediaman pribadinya di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Fokus utama pertemuan sore itu adalah akselerasi pengembangan bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Informasi dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengkonfirmasi bahwa agenda rapat ini menyentuh langsung pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya dalam ranah STEM. Kehadiran menteri-menteri kunci seperti Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek Brian Yuliarto menegaskan urgensi topik yang dibahas.
Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi telah menyampaikan mandat penting dari Presiden. Ia mengungkapkan bahwa Kemendikti Saintek diberi tugas spesifik untuk menyiapkan generasi unggul di bidang STEM.
"Mendikti Saintek diberi tugas oleh Bapak Presiden untuk menyiapkan sumber daya manusia terutama di bidang STEM, " kata Prasetyo Hadi, Selasa (14/10).
Tak hanya berhenti pada pengembangan SDM, Presiden Prabowo juga memberikan arahan strategis untuk penelitian teknologi yang berorientasi pada pencapaian kemandirian energi dan pangan. Ini adalah langkah ambisius untuk memastikan Indonesia tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar.
Secara khusus untuk sektor pangan, Presiden menugaskan Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek untuk mengimplementasikan teknologi mutakhir, mulai dari pengembangan bibit unggul hingga pemanfaatan teknologi dalam pengolahan mineral dan turunan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia. (PERS)