Lanny Jaya, - Satgas Yonif 511/DY bersama masyarakat Kampung Kunime, Distrik Tiom, menggelar tradisi adat Bakar Batu sebagai bentuk kebersamaan dan penghormatan terhadap kearifan lokal dan budaya.
Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan itu menjadi simbol persaudaraan antara prajurit TNI dan warga Papua.
Pasiter Satgas Yonif 511/DY, Kapten Inf Made Susila Arimbawa, mengatakan pelaksanaan Bakar Batu merupakan momen penting untuk semakin mendekatkan hubungan Satgas dengan masyarakat.
“Kami merasa terhormat dapat diundang dan terlibat langsung dalam tradisi sakral ini. Selain menjaga keamanan, kami juga ingin merawat ikatan sosial dan budaya bersama masyarakat, ” ujarnya. Senin (24/11/2025).
Dalam acara tersebut, personel Satgas turut membantu mempersiapkan batu panas, menata bahan makanan seperti ubi, sayur, dan daging, hingga proses pembakaran yang dilakukan secara gotong-royong.
Warga Kunime menyambut kehadiran prajurit dengan penuh antusias, bahkan turut mengajari langkah-langkah adat dalam prosesi Bakar Batu.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan makan bersama, dimana prajurit dan masyarakat duduk melingkar menikmati hasil Bakar Batu sebagai tanda persatuan dan saling menghormati.
"Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 511/DY berharap hubungan harmonis dengan masyarakat terus terjalin sehingga tercipta situasi aman, damai, dan penuh kekeluargaan di Distrik Tiom dan wilayah penugasan lainnya, " jelas Pasiter. (*)

Riansyah