JAKARTA - Harapan besar membuncah di tengah masyarakat Indonesia untuk memiliki kendaraan yang sepenuhnya lahir dari rahim bangsa sendiri. Presiden RI Prabowo Subianto baru saja memberikan sinyal positif, mengumumkan bahwa pemerintah telah menginjakkan kaki pada langkah awal strategis untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Dalam kurun waktu tiga tahun mendatang, Indonesia diproyeksikan akan memiliki mobil buatan dalam negeri.
"Saudara-saudara belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang, " ujar Presiden Prabowo dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin (20/10/2025) .
Langkah ambisius ini tidak sekadar wacana. Pemerintah telah menunjukkan keseriusannya dengan menyiapkan alokasi dana yang memadai serta lahan strategis untuk pembangunan fasilitas produksi pabrik kendaraan dalam negeri. Saat ini, tim pengembang yang berdedikasi tengah fokus menyelesaikan berbagai persiapan krusial.
Presiden Prabowo pun menyoroti keberhasilan Indonesia dalam memproduksi kendaraan jenis jip yang kini telah digunakan oleh para pejabat dan perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI). Capaian ini menjadi sumber kebanggaan tersendiri, mengingat kendaraan tersebut sepenuhnya dirancang dan diproduksi di tanah air.
Kendaraan jip yang dimaksud adalah Maung, sebuah kendaraan taktis ringan yang diproduksi oleh PT Pindad. Kehadirannya menjadi bukti nyata kemampuan industri pertahanan Indonesia.
"Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain. Kita pakai jip buatan Indonesia sendiri. Komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan pimpin pasukan dia bangga dia pakai jip buatan Indonesia, " ungkap Presiden dengan nada bangga.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo mendorong agar penggunaan Maung dapat diperluas secara merata di lingkungan pemerintahan dan militer, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap produk dalam negeri.
"Dan sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu, yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya enggak panggil kau bolehlah kau pakai mobil itu, " tegas Presiden Prabowo, menekankan pentingnya prioritas pada kendaraan nasional.
Acara Sidang Kabinet Paripurna ini memiliki makna spesial, yaitu tepat satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo berjalan. Uniknya, pada sidang kali ini, Presiden, Wakil Presiden, para menteri, dan seluruh undangan memilih untuk mengenakan kemeja panjang bernuansa cokelat, sebuah pemandangan yang berbeda dari biasanya di mana kemeja putih menjadi pilihan. (PERS)