Abdul Wahid: Dari Pengusaha Hingga Gubernur Riau Terpilih

    Abdul Wahid: Dari Pengusaha Hingga Gubernur Riau Terpilih
    Abdul Wahid

    POLITISI - Lahir di Belaras, Indragiri Hilir, Riau, pada 21 November 1980, Abdul Wahid menapaki jalan hidup yang penuh liku. Kehidupannya sejak kecil diwarnai perjuangan, terutama setelah kepergian sang ayah di usianya yang baru menginjak 10 tahun. Kondisi ekonomi yang menantang tak memadamkan semangatnya. Ia turut serta mengelola kebun kelapa keluarga, sebuah pengalaman yang membentuk ketangguhan dan kedisiplinan sejak dini.

    Perjalanan pendidikannya dimulai dari SD Negeri Sei Simbar (lulus 1994), berlanjut ke MTs Sei Simbar (lulus 1997), hingga menempuh pendidikan agama di Pondok Pesantren Ashhabul Yamin, Agam (lulus 2000). Kegenarannya pada ilmu membawanya ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam pada 2004. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studi di Universitas Riau, mengukir gelar Magister Sains Ilmu Politik pada 2021, menunjukkan komitmennya pada pemahaman mendalam tentang tata kelola negara.

    Aktivitas politik Abdul Wahid mulai mengemuka di awal tahun 2000-an. Ia dipercaya memegang posisi strategis di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau, menjadi Wakil Sekretaris DPW PKB Riau selama dua periode (2002-2004 dan 2004-2009). Pengalamannya di organisasi kemahasiswaan juga terasah sebagai Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 2002-2003.

    Kiprahnya di PKB kian menguat dengan menjabat Sekretaris Dewan Tanfidz DPW PKB Riau (2006-2011), hingga akhirnya memimpin sebagai Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Riau sejak 2011. Di panggung legislatif, Wahid membuktikan kepemimpinannya sebagai Ketua Fraksi PKB di DPRD Provinsi Riau selama dua periode (2009-2019). Pengalaman berharga ini menjadi bekal penting saat ia melangkah ke tingkat nasional sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihannya di Riau II.

    Setelah mengabdikan diri di Senayan, Abdul Wahid memutuskan untuk kembali mengabdi di tanah kelahirannya. Ia maju dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 sebagai calon Gubernur Riau, berpasangan dengan S. F. Hariyanto. Dengan dukungan kuat dari masyarakat Riau, pasangan ini berhasil meraih suara terbanyak, mengantarkan Abdul Wahid untuk mengemban amanah sebagai Gubernur Riau terpilih periode 2025-2030.

    Di luar kesibukan politiknya, Abdul Wahid juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau (2011-2017) dan Pembina Pimpinan Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PD Perti) Riau (2022-2027). Di dunia olahraga, ia memimpin sebagai Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Riau sejak 2016.

    Tak hanya bergelut di ranah sosial dan politik, Abdul Wahid juga menorehkan jejak di dunia usaha. Sejak tahun 2002, ia dipercaya sebagai Direktur PT Malay Nusantara Cipta, menunjukkan sisi lain dari kepemimpinannya yang multi-talenta.

    Abdul Wahid terjaring dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Riau pada 3 November 2025. Ia ditetapkan sebagai tersangka bersama dua individu lain dari Dinas PUPR-PKPP Riau dan Staf Ahli Gubernur pada 5 November 2025. Dugaan tindak pidana pemerasan yang disangkakan kepadanya berpusat pada permintaan jatah uang dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau. Untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan, Kementerian Dalam Negeri telah menunjuk wakilnya, Sofyan Franyata Hariyanto, sebagai pelaksana tugas gubernur. (PERS)

    abdul wahid gubernur riau politik riau pkb profil tokoh berita politik
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Cindy Monica: Pengusaha Muda, Politisi NasDem,...

    Artikel Berikutnya

    Trinovi Khairani Sitorus: Politisi Muda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danpos Kartoharjo Pantau Ujian Kompetensi Penjaringan Perangkat Desa Dengan Metode CAT (Computer Assisted Test) Di Desa Pencol   
    Dukung Badan Gizi Nasional Babinsa Dampingi Distribusi MBG Di Sekolah-Sekolah
    Perkuat Sinergitas TNI-POLRI, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Sambangi Warga Perkuat Pondasi Kamtibmas
    Danposramil Ngariboyo Bersama Forkopimca Ngariboyo Menghadiri Pelaksanaan Kegiatan Penilaian Lomba Siskamling   
    Babinsa Koramil 0804/01 Magetan Hadiri Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Di Kelurahan Mangkujayan   

    Ikuti Kami