POLITISI - Lahir pada 9 Desember 1975, Arif Rahman kini menorehkan babak baru dalam karier politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2024–2029. Langkahnya menuju kursi parlemen ini didukung oleh 46.469 suara dari daerah pemilihan Banten I, sebuah pencapaian yang mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap sosok yang bernaung di bawah bendera Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Dengan latar belakang pendidikan hukum, Arif Rahman, S.H., kini mengemban amanah sebagai Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem. Lingkup tugasnya mencakup bidang-bidang krusial yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup rakyat, mulai dari Pertanian, Kehutanan, Kelautan, hingga Perikanan. Ia juga akan terlibat dalam pengawasan terhadap institusi penting seperti Bulog, Bapanas, dan Barantin, menunjukkan fokus pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Perjalanan Arif Rahman tidak serta-merta dimulai di panggung politik nasional. Pengalaman organisasinya yang kaya sejak masa muda menjadi fondasi kuat. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada 1999-2000, serta Ketua DPD KNPI DKI Jakarta periode 2008-2012. Keterlibatannya dalam berbagai organisasi seperti DPN Barikade 98 dan MPN Pemuda Pancasila, bahkan hingga posisi Sekretaris Jenderal, menunjukkan dedikasinya dalam gerakan sosial dan kemasyarakatan.
Sebelum terjun sepenuhnya ke ranah legislatif, Arif Rahman juga telah mengukir rekam jejak di lingkungan pemerintahan. Ia pernah menjadi Tim Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024, serta Staff Khusus Wakil Presiden RI dari tahun 2020 hingga 2023. Pengalaman di Kementerian Pertahanan RI sebagai Bidang Hubungan Antar Lembaga (2015-2020) juga membekalinya dengan pemahaman mendalam mengenai dinamika birokrasi dan hubungan kelembagaan.
Posisi sebagai Komisaris PT Multi Milenium Manidiri pada 2020-2023 turut menambah dimensi pengalaman profesionalnya. Di dalam Partai NasDem sendiri, ia dipercaya memegang jabatan Ketua Pemenangan Pemilu Provinsi Sulawesi Tengah untuk periode 2024-2029, sebuah tanggung jawab strategis yang menunjukkan kepercayaan partai terhadap kemampuannya dalam memobilisasi dukungan.
Kiprah Arif Rahman di ranah organisasi juga terus berlanjut, tercatat sebagai Bendahara Umum PB IKA PMII untuk periode 2025-2030, serta Ketua Dewan Pembina Koordinator Nasional Anak Republik (2017-2018) dan Ketua Aliansi Forum Kota (1998-1999). Pengalaman ini membentuknya menjadi sosok yang matang, visioner, dan memahami denyut nadi masyarakat dari berbagai lapisan. (PERS)

Updates.