POLITISI - Lahir pada 12 November 1974, Edison Sitorus kini menorehkan jejak baru di panggung politik nasional. Politikus yang bernaung di bawah bendera Partai Amanat Nasional (PAN) ini berhasil meraih kepercayaan masyarakat dan menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2024-2029. Keberhasilan ini diraihnya melalui perjuangan di daerah pemilihan Banten II, di mana ia mengumpulkan 113.815 suara.
Perjalanan Edison Sitorus menuju Senayan tidak lepas dari fondasi pendidikan dan pengalaman organisasinya yang kuat. Ia menyelesaikan studi Sarjana (S1) Teknik Mesin di Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung pada tahun 1999. Latar belakang akademis ini tampaknya memberinya bekal analitis yang tajam, sesuatu yang sangat berguna dalam dinamika politik.
Di luar dunia akademis, Edison Sitorus dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Batak Muslim (Ikamabus) Banten selama dua periode, membuktikan komitmennya dalam membangun kerukunan dan memberdayakan komunitas. Masa jabatannya berlangsung dari tahun 2018-2021, dilanjutkan pada periode 2022-2025. Selain itu, kiprahnya sebagai pengusaha sukses berskala nasional juga menjadi bukti ketangguhan dan visi bisnisnya.
Memasuki dunia politik pada tahun 2019, Edison Sitorus awalnya berkompetisi sebagai calon legislatif DPRD Kota Cilegon dari Dapil Ciwandan-Citangkil, masih diusung oleh PAN. Dukungan kuat dari masyarakat Cilegon kala itu mengantarkannya menjadi anggota DPRD dengan perolehan 12.831 suara, sebuah awal yang menjanjikan.
Puncak karier politiknya terjadi pada Pemilihan Umum Legislatif 2024, saat Edison Sitorus memutuskan untuk naik kelas dan bertarung memperebutkan kursi DPR RI dari Dapil Banten II, yang meliputi wilayah Cilegon, Serang, dan Kabupaten Serang. Berdasarkan data internal tim pemenangan, Edison Sitorus berhasil menempatkan diri di jajaran tiga besar peraih suara terbanyak di dapil tersebut, dengan total 113.780 suara. Ia menduduki posisi ketiga, bersaing ketat dengan Furtasan Ali Yusuf dari Partai Nasdem yang meraih 144.975 suara, dan Annisa M.A Mahesa dari Partai Gerindra dengan 121.314 suara. (PERS)

Updates.