Ida Fauziyah: Dari Aktivis Perempuan Hingga Menteri Ketenagakerjaan

    Ida Fauziyah: Dari Aktivis Perempuan Hingga Menteri Ketenagakerjaan
    Ida Fauziyah

    POLITISI - Sosok Ida Fauziyah, yang lahir pada 17 Juli 1969, bukanlah nama asing di kancah politik dan pemberdayaan perempuan Indonesia. Dengan rekam jejak yang panjang sebagai politikus, pendidik, dan aktivis, beliau kini mengemban amanah sebagai Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Pelantikannya sebagai menteri pada 23 Oktober 2019 menandai babak baru dalam karier panjangnya yang didedikasikan untuk melayani masyarakat.

    Sebelum terjun ke dunia pemerintahan di tingkat nasional, Ida Fauziyah telah aktif membangun fondasi kepemimpinan. Pengalaman organisasinya dimulai sejak di bangku mahasiswa di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur. Dedikasinya pada organisasi perempuan juga terlihat jelas saat beliau menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU untuk dua periode, 2010-2015 dan sebelumnya pada 2000-2004. Kepemimpinannya di Fatayat NU menjadi bukti komitmennya dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan perempuan.

    Perjalanan politik Ida Fauziyah terbilang impresif. Ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) selama beberapa periode, dari tahun 1999 hingga 2018, mewakili Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selama di Senayan, ia dipercaya memimpin Komisi VIII yang membawahi isu-isu krusial seperti Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Zakat. Pengalaman legislatif ini memberikannya pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek kebijakan publik.

    Tak hanya berkiprah di legislatif, Ida Fauziyah juga pernah mencoba peruntungan di kancah pemilihan kepala daerah. Pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2018, beliau maju sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Sudirman Said. Keputusan Partai Kebangkitan Bangsa untuk mengusungnya dalam kontestasi tersebut menunjukkan kepercayaan partai terhadap kapasitas dan elektabilitasnya.

    Latar belakang pendidikannya yang kuat turut membentuk pemikirannya. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di lingkungan santri, mulai dari SMP Islam Walisongo 1 hingga Madrasah Mu'allimin Mu'allimat 6 Tahun di Tambak Beras Jombang. Gelar sarjana diraihnya dari Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya, dilanjutkan dengan jenjang magister di Ilmu Pemerintahan Universitas Satyagama, dan meraih gelar doktor di Ilmu Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Pendidikan formal yang beragam ini melengkapi pengalamannya di lapangan.

    Sebelum mengabdi sebagai menteri, Ida Fauziyah juga memiliki pengalaman mengajar. Ia pernah menjadi guru di MAPK Jombang pada tahun 1994-1999 dan di SMU Khadijah Surabaya pada tahun 1997-1999. Pengalaman mengajar ini memberinya kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan generasi muda dan menanamkan nilai-nilai positif.

    Karier Ida Fauziyah di Partai Kebangkitan Bangsa juga sangat dinamis. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris LPP (Lembaga Pemenangan Pemilu) DPP PKB (2002-2007) dan Ketua PPKB (Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa) periode yang sama. Selain itu, ia aktif dalam berbagai lembaga advokasi perempuan dan kepemudaan, menunjukkan konsistensinya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk sebagai Wakil Ketua LSM NU (Lembaga Sosial Mabarot NU) Jawa Timur dan Wakil Ketua KNPI Kabupaten Mojokerto.

    Di parlemen, selain menjadi anggota DPR RI, Ida Fauziyah juga pernah memegang posisi penting sebagai Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI serta Wakil Ketua Badan Legislasi. Beliau juga merupakan bagian dari Kaukus Perempuan Parlemen, sebuah forum penting untuk menyuarakan isu-isu perempuan di tingkat legislatif.

    Dalam Pemilihan Umum 2024 lalu, Ida Fauziyah kembali terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, kali ini mewakili Daerah Pemilihan DKI Jakarta II, dengan perolehan suara yang signifikan. Hal ini menunjukkan kepercayaan publik yang terus berlanjut terhadap kiprahnya. (PERS)

    ida fauziyah menteri ketenagakerjaan kabinet indonesia maju politikus indonesia aktivis perempuan nu pkb
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Cindy Monica: Pengusaha Muda, Politisi NasDem,...

    Artikel Berikutnya

    Atalia Praratya: Dari Dosen Menjadi Wakil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pelayanan Sore Aiptu Ruswin Cegah Kemacetan di Bawah Fly Over Cikampek 
    Bhabinkantibmas dan Babinsa Beri Rasa Nyaman Pembagian Bantuan Pangan di Desa Tirtasari Wilkum Polsek Cikampek 
    Personil Polsek Cikampek Aiptu Nana Pengamanan Penyaluran Bantuan Pangan di Desa Parakanmulya Guna Kelancaran Giat 
    Patroli Malam Minggu Polsek Cikampek Cegah C3 Sasar Jalur Interchange Kalihurip dan Kawasan Indotaisei 
    Cegah C3, Tawuran dan Gank Motor, Patroli Subuh Połsek Cikampek Pantau Jalur Dawuan 

    Ikuti Kami