Muhammad Kholid: Perjalanan Politik dari Kampus ke Senayan

    Muhammad Kholid: Perjalanan Politik dari Kampus ke Senayan
    Muhammad Kholid

    POLITISI - Lahir pada 26 Maret 1986, Muhammad Kholid adalah sosok politikus Indonesia yang kini menorehkan jejaknya di kancah nasional. Bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), perjalanannya menuju kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2024–2029 merupakan bukti ketekunan dan dedikasinya.

    Pada Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2024, Kholid berkompetisi di daerah pemilihan Jawa Barat VI. Dengan raihan suara yang mengagumkan, yaitu 107.251, ia berhasil mengamankan posisinya sebagai wakil rakyat. Pengalaman ini tentu menjadi momen penting dalam kariernya, sebuah amanah besar yang dipercayakan oleh masyarakat.

    Perjalanan pendidikannya membentang dari bangku sekolah dasar di MI Ma’arif NU Kecong (1992–1998), dilanjutkan ke MTs Negeri Kencong (kini MTs Negeri 9 Jember) hingga tahun 2001. Ia kemudian menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negeri 2 Lumajang jurusan IPA, lulus pada 2004. Lingkaran akademisnya berlanjut ke jenjang perguruan tinggi. Ia sempat menempuh studi Sarjana Politik dan Pemerintahan di FISIPOL Universitas Gadjah Mada (2004–2006), sebelum akhirnya beralih dan fokus pada Ilmu Ekonomi di Universitas Indonesia (2006–2011). Tak berhenti di situ, semangat belajarnya kembali membawanya meraih gelar di bidang Ilmu Hubungan Internasional dari almamater yang sama, Universitas Indonesia, pada periode 2019–2022.

    Karier profesional Kholid di dunia politik bermula dari lingkungan parlemen. Ia pernah mengabdikan diri sebagai Tenaga Ahli di Komisi XI DPR RI (2011–2013), lalu berkontribusi di Pimpinan DPR RI selama setahun (2013–2014). Pengalamannya semakin terasah ketika ia menjabat sebagai Tenaga Ahli Komisi X DPR RI (2014–2017) dan kemudian berpindah ke Komisi I DPR RI (2017–2023). Pengalaman ini tentu memberinya pemahaman mendalam mengenai dinamika kebijakan publik dan legislasi.

    Sejak 2020, Kholid juga aktif sebagai Direktur Riset di RETAS Institute, sebuah lembaga yang berdedikasi pada kajian kebijakan dan demokrasi melalui riset strategis serta advokasi kebijakan publik. Keterlibatannya di lembaga ini menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada perbaikan tata kelola negara.

    Pada Pemilu 2024, terpilihnya Muhammad Kholid sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VI (meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi) menandai babak baru. Di DPR RI periode 2024—2029, ia mengemban tugas penting di Komisi XI yang membidangi keuangan dan perbankan, serta menjadi bagian dari Badan Legislasi (Baleg) yang krusial dalam pembentukan undang-undang.

    Aktivitas organisasinya telah membentang sejak masa mahasiswa. Ia pernah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia (DPM UI) pada 2006–2007. Semangat kepemimpinannya semakin terasah ketika ia menjabat sebagai Ketua Departemen di BEM Fakultas Ekonomi UI (2008–2009), puncaknya adalah dipercaya sebagai Ketua Umum BEM FEUI periode 2009–2010. Pengalaman ini membentuknya menjadi pemimpin yang tangguh dan berintegritas.

    Pasca-kampus, Kholid terjun lebih dalam ke dunia politik organisasi. Ia bergabung dengan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) sebagai Staf Khusus Presiden PKS (2015–2020), dan kemudian menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Presiden DPP PKS (2020–2023). Pada Pemilihan Presiden 2019, ia juga turut berperan aktif sebagai Juru Bicara Bidang Ekonomi untuk pasangan calon Prabowo–Sandi, menunjukkan kontribusinya dalam narasi ekonomi kampanye.

    Saat ini, ia masih aktif menjabat sebagai Juru Bicara DPP PKS, sebuah posisi yang ia emban sejak 2019 hingga sekarang. Perannya ini sangat vital dalam mengkomunikasikan visi dan misi partai kepada publik.

    Dalam rekam jejak elektoralnya, pada Pemilu 2019, Muhammad Kholid maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari daerah pemilihan Jawa Timur IV mewakili Partai Keadilan Sejahtera. Meskipun meraih 3.951 suara, ia belum berhasil terpilih. Namun, kegigihannya tak padam. Pada Pemilu 2024, dengan determinasi yang lebih kuat, ia bertarung di daerah pemilihan Jawa Barat VI dan berhasil meraih 107.251 suara, mengantarkannya menuju Senayan. (PERS)

    muhammad kholid pks dpr ri pemilu 2024 politik anggota legislatif
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Cindy Monica: Pengusaha Muda, Politisi NasDem,...

    Artikel Berikutnya

    Samuel Wattimena: Perancang Busana dan Politisi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pelayanan Sore Aiptu Ruswin Cegah Kemacetan di Bawah Fly Over Cikampek 
    Bhabinkantibmas dan Babinsa Beri Rasa Nyaman Pembagian Bantuan Pangan di Desa Tirtasari Wilkum Polsek Cikampek 
    Personil Polsek Cikampek Aiptu Nana Pengamanan Penyaluran Bantuan Pangan di Desa Parakanmulya Guna Kelancaran Giat 
    Patroli Malam Minggu Polsek Cikampek Cegah C3 Sasar Jalur Interchange Kalihurip dan Kawasan Indotaisei 
    Cegah C3, Tawuran dan Gank Motor, Patroli Subuh Połsek Cikampek Pantau Jalur Dawuan 

    Ikuti Kami