Muhammad Nasir Djamil: Dari Vokalis Band Hingga Anggota DPR Empat Periode

    Muhammad Nasir Djamil: Dari Vokalis Band Hingga Anggota DPR Empat Periode
    Muhammad Nasir Djamil

    POLITISI - Muhammad Nasir Djamil, sosok yang kini dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), memiliki perjalanan hidup yang tak biasa. Lahir pada 22 Januari 1971, kariernya di panggung politik tanah air tak terlepas dari semangat juang dan kepeduliannya terhadap masyarakat. Sebelum meraih kursi parlemen, ia pernah merasakan gemerlap panggung hiburan sebagai vokalis grup band slow rock 'Nyetanus' (Nyentrik tetapi Minus) di masa remajanya. Pengalaman ini, meski berbeda jauh dengan dunia politik, tentu membentuk karakternya yang dinamis.

    Kecintaannya pada dunia politik bersemi seiring kepeduliannya terhadap berbagai persoalan yang melanda daerah kelahirannya, Aceh. Semangat inilah yang mendorongnya untuk terjun langsung memperjuangkan aspirasi masyarakat NAD. Karier legislatifnya dimulai dari tingkat provinsi, di mana ia mengemban amanah sebagai anggota DPRD NAD periode 1999-2004. Keberhasilan dan dedikasinya di tingkat daerah membuka jalan baginya untuk melangkah lebih jauh ke kancah nasional.

    Nasir Djamil kemudian dipercaya oleh masyarakat untuk mewakili Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI. Sungguh sebuah pencapaian luar biasa, ia telah menduduki kursi parlemen selama empat periode berturut-turut: 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Ini membuktikan kepercayaan yang besar dari para pemilih yang diwakilinya.

    Di kalangan masyarakat Aceh, Nasir Djamil dikenal sebagai politikus muda yang patriotis. Ada kisah yang melekat kuat, di mana ia menjadi satu-satunya perwakilan Fraksi PKS di DPRD NAD yang berani menolak pesangon senilai Rp 75 juta saat mengakhiri masa jabatannya. Sikap tegasnya juga ditunjukkan ketika ia menjadi satu-satunya anggota dewan yang berani menolak Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Gubernur NAD kala itu, Abdullah Puteh, yang tersandung kasus korupsi APBD. Tindakan ini mencerminkan integritasnya yang tinggi.

    Lulusan Sarjana dari Institut Agama Islam (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh ini, tidak hanya aktif dalam tugas-tugas utamanya. Ia juga memegang beberapa posisi penting, termasuk sebagai ketua Pokja Pertanahan DPR RI. Selain itu, ia aktif dalam grup kerja sama bilateral antara DPR RI dan Parlemen Korea Selatan. Peran krusialnya juga terlihat saat ia menjadi bagian dari Tim Pengawas DPR RI untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh-Nias pasca-bencana, serta Tim Pemantau DPR RI terhadap implementasi MoU Helsinki antara Pemerintah RI dan GAM. Pengalaman-pengalaman ini semakin memperkaya wawasannya dalam memajukan bangsa.

    Riwayat pendidikannya menunjukkan perjalanan akademis yang solid: SDN 45 Medan, SMP Negeri 01 Langsa Aceh Timur, SMA Negeri 01 Langsa Aceh Timur, S-1 IAIN Ar-Raniry, dan menuntaskan S-2 Magister Ilmu Politik di Universitas Nasional. Pendidikan ini menjadi fondasi kuat bagi kiprahnya di dunia politik.

    Dalam sejarah elektoralnya, Muhammad Nasir Djamil menunjukkan konsistensi dukungan publik. Pada Pemilu 2004, ia meraih 63.727 suara dan terpilih mewakili daerah pemilihan Aceh I. Empat tahun kemudian, pada Pemilu 2009, ia kembali terpilih dengan 44.039 suara. Tren positif berlanjut pada Pemilu 2014, di mana ia mendapatkan 62.400 suara. Pergeseran daerah pemilihan ke Aceh II pada Pemilu 2019 tidak mengurangi dukungannya, terbukti dengan raihan 55.691 suara yang kembali mengantarkannya ke Senayan. Pada Pemilu 2024, ia kembali membuktikan popularitasnya dengan meraih 59.552 suara. (PERS)

    politik indonesia profil politikus dpr ri aceh pks sejarah elektoral muhammad nasir djamil
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Bakamla RI Hadiri 16th Maritime Law Enforcement...

    Artikel Berikutnya

    Trinovi Khairani Sitorus: Politisi Muda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Tegaskan Personel dan Logistik Dikerahkan ke Lokasi Terisolir Bencana Sumatera
    Bhabinkamtibmas rutin sosialisasikan QR Code Pada Warganya
    Danpos Kartoharjo Pantau Ujian Kompetensi Penjaringan Perangkat Desa Dengan Metode CAT (Computer Assisted Test) Di Desa Pencol   
    Dukung Badan Gizi Nasional Babinsa Dampingi Distribusi MBG Di Sekolah-Sekolah
    Perkuat Sinergitas TNI-POLRI, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Sambangi Warga Perkuat Pondasi Kamtibmas

    Ikuti Kami