POLITISI - Lahir pada 12 Mei 1961, Abdul Wachid bukanlah nama asing di kancah pertanian Indonesia. Jauh sebelum dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2009-2014 dan 2014-2019 mewakili tanah Jawa Tengah, beliau telah menorehkan jejak sebagai pengusaha tebu yang sukses. Pengalaman pahit manis dalam mengelola perkebunan tebu telah menempa beliau menjadi sosok yang memahami denyut nadi para petani.
Dedikasinya terhadap kesejahteraan petani tak hanya sebatas di ladang. Abdul Wachid dipercaya memimpin Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dan aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Kepiawaiannya dalam merangkul dan memperjuangkan aspirasi petani begitu memukau Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Kekaguman inilah yang kemudian mendorong Prabowo untuk meminta Abdul Wachid menjadi motor penggerak lahirnya Partai Gerindra di Jawa Tengah, sebuah amanah yang diemban dengan penuh tanggung jawab.
Tak heran jika kemudian Abdul Wachid didapuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah. Latar belakangnya sebagai pengusaha sukses juga terlihat dari kepemilikannya atas beberapa perusahaan, termasuk PT Sarana Makmur Sejahtera yang bergerak sebagai distributor motor merek VIAR, serta PT Tiara Abadi Mas yang bergerak di bidang alat berat. Pengalaman bisnis yang luas ini tentu memberikannya perspektif unik dalam merumuskan kebijakan publik.
Selama masa baktinya di DPR RI, Abdul Wachid menunjukkan komitmennya pada sektor-sektor vital. Pada periode 2009-2014 dan 2014-2016, beliau menempati posisi strategis di Komisi IV yang membawahi sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan. Kemudian, pada masa kerja 2014-2016, beliau beralih ke Komisi VI yang fokus pada bidang investasi, BUMN, koperasi, perindustrian, dan perdagangan. Perjalanan politiknya terus berlanjut, terbukti dengan terpilihnya kembali menjadi Anggota DPR-RI untuk periode 2019-2024, dan berlanjut ke periode 2024-2029, membuktikan kepercayaan masyarakat yang terus mengalir.
Riwayat pendidikannya dimulai dari SMPN 01 Pecangaan, dilanjutkan ke SMA Sultan Agung di Desa Kriyan, Jepara, yang diselesaikannya pada tahun 1982. Pendidikan formal ini menjadi bekal awal, namun pengalaman hidup dan dedikasinya di lapangan yang benar-benar membentuk sosok Abdul Wachid menjadi politisi dan pengusaha yang disegani.
Perjalanan politik Abdul Wachid dihiasi dengan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum APTRI sejak 2009 hingga kini, Wakil Ketua HKTI Jawa Tengah sejak 2009 hingga kini, serta Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah sejak 2009 hingga kini. Kiprahnya sebagai Anggota DPR-RI yang mencakup periode 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan kini 2024-2029 adalah bukti nyata kontribusinya bagi bangsa dan negara, terutama dalam memperjuangkan nasib para petani. (PERS)

Updates.