POLITISI - Lahir di Jakarta pada 1 September 1961, Benny Utama memulai perjalanan hidupnya yang kelak akan membawanya ke panggung politik nasional. Masa kecil hingga remajanya dihabiskan di Pasaman, Sumatera Barat, tempat di mana fondasi karakternya dibentuk. Perjuangan akademisnya pun dimulai dari jenjang dasar di SD Negeri 2 Lubuk Sikaping, dilanjutkan ke SMEP Negeri Lubuk Sikaping, sebelum akhirnya menempuh pendidikan menengah di SMPP 35 Jakarta.
Kembali ke akar di Sumatera Barat pada tahun 1980, Benny melanjutkan studi hukum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1985. Semangat untuk terus belajar mendorongnya mengambil jenjang S2, dan pada tahun 2003 ia berhasil meraih gelar Magister Manajemen konsentrasi Manajemen Publik dari Universitas Negeri Padang, sebuah pencapaian yang menunjukkan dedikasinya pada pengembangan diri dan pemahaman mendalam tentang tata kelola publik.
Jejak karier profesional Benny Utama dimulai di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia sejak tahun 1987. Selama 12 tahun, ia mengabdi dan menimba pengalaman berharga di lembaga penegak hukum tersebut hingga tahun 1999. Pengalaman ini menjadi bekal penting sebelum ia memutuskan terjun ke dunia politik praktis.
Tahun 2000 menandai babak baru dalam karier Benny Utama. Ia terpilih sebagai Wakil Bupati Pasaman, sebuah amanah yang diperoleh melalui mekanisme pemilihan di DPRD Kabupaten Pasaman. Perjalanan politiknya tidak selalu mulus. Pada Pilkada Pasaman 2005, langkahnya sebagai calon bupati harus tertahan. Namun, kegagalan tidak memadamkan semangatnya.
Pada Pemilu Legislatif 2009, Benny Utama berhasil terpilih sebagai Anggota DPRD Pasaman dari Partai Golongan Karya dan dipercaya menjabat sebagai Ketua DPRD Pasaman periode 2009-2014. Tak lama kemudian, ia kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Pasaman pada Pilkada 2010 dan kali ini berhasil meraih kemenangan bersama wakilnya, Daniel Lubis. Periode kepemimpinannya sebagai Bupati Pasaman pun dimulai.
Sejarah mencatat, Benny Utama kembali dipercaya memimpin Pasaman untuk kedua kalinya pada Pilkada 2020, berpasangan dengan Sabar A.S. Kemenangan ini menegaskan kepercayaan masyarakat Pasaman terhadap kepemimpinannya. Namun, pada tahun 2023, Benny Utama mengambil keputusan besar untuk mundur dari jabatannya sebagai Bupati Pasaman. Keputusan ini didasari oleh niat mulianya untuk maju sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Pemilu 2024.
Langkah politiknya berlanjut, dan pada Pemilu 2024, Benny Utama berhasil meraih kursi di Senayan. Ia terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2024–2029 mewakili daerah pemilihan Sumatera Barat II. Keberhasilannya meraih 75.255 suara menjadi bukti nyata dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap visi dan misinya. Pelantikannya sebagai wakil rakyat dijadwalkan pada 1 Oktober 2024.
Perjalanan Benny Utama adalah cerminan dari dedikasi, ketekunan, dan semangat pelayanan publik. Dari seorang jaksa, ia bertransformasi menjadi pemimpin daerah, dan kini siap mengabdikan diri di tingkat legislatif nasional, membawa aspirasi masyarakat Sumatera Barat ke parlemen. (PERS)

Updates.