GAYAIN Aceh 2025, Fadli Zon: Festival Budaya Islam Berkembang Maju

    GAYAIN Aceh 2025, Fadli Zon: Festival Budaya Islam Berkembang Maju
    Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon

    BANDA ACEH - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) melalui Direktorat Film, Musik dan Seni mempersembahkan Festival Gerakan Kebudayaan Indonesia (GAYAIN) Aceh 2025. Acara akbar ini tidak hanya menjadi panggung bagi kekayaan budaya Aceh, namun juga momen istimewa untuk merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, meneladani akhlak mulia beliau.

    Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara langsung meresmikan pembukaan GAYAIN Aceh 2025 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Suasana khidmat menyelimuti acara yang dihadiri berbagai elemen masyarakat.

    Dalam pidato pembukaannya, Fadli Zon menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya festival ini. Ia menekankan bahwa GAYAIN Aceh 2025 bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah langkah nyata untuk membangkitkan kembali spirit budaya Islam yang telah mengakar kuat.

    “Saya mengapresiasi semangat gotong royong dan kebersamaan yang telah menjadikan festival ini bisa terealisasi dalam beberapa hari ke depan. Ini merupakan contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan semua pihak bisa berlangsung, terutama dengan komunitas, perguruan tinggi, sekolah, dan siswa-siswi yang merupakan generasi penerus, penjaga gawang kebudayaan kita, ” ungkap Fadli Zon, Selasa (25/11/2025).

    Lebih lanjut, Fadli Zon menyoroti peran Aceh sebagai simpul penting yang menghubungkan khazanah budaya Islami dengan keberagaman Nusantara. Kekayaan budaya Aceh yang sarat nuansa Islami, mulai dari kesenian tari Seudati hingga lantunan shalawat, menjadi bukti nyata.

    “Sebagai kota yang bersejarah dalam budaya dan peradaban, kita berharap kekayaan budaya Aceh bisa terus dijaga, dilindungi, dikembangkan, dimanfaatkan, dibina, sehingga ini bisa menjadi warisan budaya yang terus berlanjut atau sustainability, ” jelas Fadli Zon.

    Beliau menambahkan bahwa tradisi Islam memiliki potensi besar untuk menjadi modal utama dalam ekosistem budaya nasional. “Jadi ke depannya, seni Islam atau islamic arts ini juga menjadi bagian yang sangat penting. Dan kita harapkan, Aceh bisa menjadi pionir di dalam mengembangkan dan memajukan seni islami, baik itu dalam bidang seni pertunjukan, seni musik, tradisi, dan seni rupa maupun seni lainnya, ” imbuhnya.

    Menutup sambutannya, Fadli Zon menekankan pentingnya sinergi antara budaya dan ekonomi kreatif demi kesejahteraan masyarakat. “Ke depannya, budaya tentu bisa menjadi bagian dari ekonomi dan industri budaya. Jika sektor budaya adalah hulunya, maka di hilirnya ada ekonomi kreatif, pariwisata, UMKM, kuliner, dan lain-lain, ” tutupnya.

    Senada dengan Menteri Fadli Zon, Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, menegaskan bahwa identitas budaya Aceh tak terpisahkan dari agama, nilai, dan kreativitas.

    “Festival GAYAIN 2025 hadir sebagai wadah pelestarian budaya, yang menghidupkan kembali tradisi seperti syair, tari, musik etnik dan berbagai seni lisan yang menjadi warisan leluhur kita, ” tuturnya.

    Festival GAYAIN Aceh 2025 secara resmi dibuka dengan tabuhan rapai, alat musik perkusi tradisional Aceh, yang dilakukan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon beserta jajaran. Kemeriahan dilanjutkan dengan persembahan Tari Kolosal yang melibatkan 400 siswa dari seluruh penjuru Aceh, hasil kolaborasi program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Grup musik Sukamosa dan pembacaan sajak Cakra Donya oleh Illiza turut memeriahkan acara. (PERS)

    gayain aceh 2025 festival budaya islam fadli zon kemenbud banda aceh pelestarian budaya
    Fadlizon

    Fadlizon

    Artikel Sebelumnya

    Cindy Monica: Pengusaha Muda, Politisi NasDem,...

    Artikel Berikutnya

    Irman Gusman: Dari Pengusaha Kayu Hingga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pelayanan Sore Aiptu Ruswin Cegah Kemacetan di Bawah Fly Over Cikampek 
    Bhabinkantibmas dan Babinsa Beri Rasa Nyaman Pembagian Bantuan Pangan di Desa Tirtasari Wilkum Polsek Cikampek 
    Personil Polsek Cikampek Aiptu Nana Pengamanan Penyaluran Bantuan Pangan di Desa Parakanmulya Guna Kelancaran Giat 
    Patroli Malam Minggu Polsek Cikampek Cegah C3 Sasar Jalur Interchange Kalihurip dan Kawasan Indotaisei 
    Cegah C3, Tawuran dan Gank Motor, Patroli Subuh Połsek Cikampek Pantau Jalur Dawuan 

    Ikuti Kami