POLITISI - Perjalanan hidup Irma Suryani Chaniago, seorang politikus Partai NasDem, telah membawanya ke panggung representasi rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Sejak 7 Desember 2021, ia resmi mengemban tugas sebagai anggota parlemen, mengisi kursi yang ditinggalkan oleh almarhumah Percha Leanpuri pada 19 Agustus 2021. Keputusan ini tentu bukan tanpa makna, ia mewakili denyut nadi masyarakat di Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II, sebuah wilayah yang luas mencakup Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, serta Kota Pagar Alam dan Prabumulih, hingga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Saat ini, amanah yang diemban tertuju pada Komisi IX, sebuah komisi yang memiliki peran strategis dalam mengurusi ketenagakerjaan, transmigrasi, kependudukan, dan kesehatan.
Latar belakang Irma Suryani Chaniago tidak bisa dilepaskan dari semangat perjuangan kaum buruh. Sebelum meniti karier di Partai NasDem, ia telah aktif dalam berbagai organisasi perburuhan. Ia pernah dipercaya menduduki posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Serikat Buruh Maritim & Nelayan Indonesia (SBMNI) dan Ketua MPO Serikat Buruh Perkebunan Indonesia (SBPI). Pengalaman pahit manis dalam memperjuangkan hak-hak pekerja ini tentu membentuk karakter dan kepedulian sosialnya yang mendalam.
Perjalanannya di dunia politik terbilang cukup panjang dan berliku. Ia pernah menjadi bagian dari Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), sebelum akhirnya menemukan wadah perjuangannya di Partai NasDem. Pada Pemilihan Legislatif 2014, Irma Suryani Chaniago berhasil terpilih menjadi anggota DPR-RI untuk periode 2014-2019. Dapil yang ia wakili kala itu pun sama, yakni Sumatera Selatan II, mencakup berbagai kabupaten dan kota yang kini kembali ia wakili.
Di Komisi IX DPR-RI, Irma Suryani Chaniago ditempatkan sesuai dengan bidang keahlian dan pengalamannya, yaitu Tenaga Kerja & Transmigrasi, Kependudukan, dan Kesehatan. Di internal Partai NasDem, Irma juga memegang beberapa jabatan penting. Ia dipercaya menjadi Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan & Anak DPP Partai NasDem. Tak hanya itu, ia juga memimpin dua organisasi sayap partai yang memiliki peran vital. Yaitu sebagai Ketua Umum DPP Garda Wanita Malahayati atau Garnita Malahayati, yang diresmikan pada 19 Juli 2011, dan memimpin Gerakan Massa Buruh (Gemuruh) NasDem sebagai Ketua Umum DPP, yang dideklarasikan pada 2 September 2012. Pengalamannya dalam memimpin kedua organisasi sayap ini menunjukkan kapasitasnya dalam menggerakkan massa dan memperjuangkan aspirasi.
Menyelesaikan pendidikan tingginya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta, Irma Suryani Chaniago membawa bekal pengetahuan dan pemahaman yang kuat dalam setiap langkah politiknya. Ia dikenal sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama para buruh dan perempuan. Kehadirannya di Senayan diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan Indonesia, khususnya di daerah pemilihannya. (PERS)

Updates.