Rachel Maryam: Dari Panggung hingga Parlemen, Kisah Inspiratif Sang Politikus

    Rachel Maryam: Dari Panggung hingga Parlemen, Kisah Inspiratif Sang Politikus
    Rachel Maryam Sayidina

    POLITISI - Rachel Maryam Sayidina, sosok yang lahir pada 20 April 1980, telah mengukir jejak kariernya di berbagai bidang. Memulai kiprahnya di dunia hiburan sebagai model dan aktris, ia kemudian bertransformasi menjadi seorang politikus yang disegani. Kehidupan Rachel adalah bukti nyata bahwa talenta dan dedikasi dapat membuka pintu ke berbagai kesempatan.

    Sebelum namanya dikenal di panggung politik tanah air, Rachel telah lebih dulu mencuri perhatian melalui aktingnya yang memukau. Di awal dekade 2000-an, ia membintangi sejumlah film layar lebar yang kini menjadi bagian dari sejarah perfilman Indonesia. Film seperti 'Eliana, Eliana' (2002), 'Arisan!' (2003), dan 'Janji Joni' (2005) menjadi saksi bisu bakat aktingnya. Penampilannya yang impresif dalam ketiga film tersebut tak hanya menuai pujian kritis, tetapi juga mengantarkannya pada tiga nominasi bergengsi di Piala Citra Festival Film Indonesia. Puncaknya, ia berhasil membawa pulang penghargaan Aktris Pendukung Terbaik untuk perannya dalam film 'Arisan!'.

    Kini, Rachel Maryam Sayidina telah mengabdikan dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Terpilih dari Partai Gerakan Indonesia Raya, ia telah mengemban amanah rakyat selama tiga periode sejak 1 Oktober 2009. Di Senayan, Rachel ditugaskan di Komisi I DPR RI, sebuah posisi strategis yang membidangi isu-isu penting seperti Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika, serta Intelijen.

    Darah seni memang telah mengalir deras dalam diri Rachel. Berasal dari keluarga dengan latar belakang seni yang kaya, di mana neneknya dari pihak ibu adalah seorang pemetik harpa dan nenek dari pihak ayah adalah seorang sinden, bakatnya terasah sejak dini. Ketertarikannya pada dunia seni peran mulai tumbuh saat ia aktif di kelompok teater sekolahnya di SMUN 19 Bandung. Namun, jalan hidup membawanya pada pilihan yang berbeda. Meskipun bercita-cita mendalami akting di Institut Kesenian Jakarta, ia harus menuruti keinginan sang ibu untuk menempuh pendidikan di bidang perhotelan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

    Keputusan untuk meninggalkan bangku kuliah di bidang perhotelan menjadi titik balik penting dalam hidup Rachel. Ia kemudian hijrah ke Jakarta dan memulai kariernya di dunia modelling. Namanya semakin dikenal publik setelah membintangi videoklip 'Sephia' dari grup musik Sheila on 7. Penampilannya sebagai 'kekasih gelap' dalam video klip tersebut berhasil membawanya meraih penghargaan Model Klip Terbaik MTV pada tahun 2001. Dari sana, Rachel semakin mantap melangkah ke dunia seni peran, baik melalui sinetron seperti 'Lupus Milenia' dan 'Strawberry', hingga akhirnya menembus layar lebar.

    Perjalanan Rachel di dunia film dimulai dengan 'Eliana, Eliana'. Beradu akting dengan para aktor kawakan, ia berhasil membawa pulang penghargaan 'Best Young Cinema Award' dan 'Best Promising Young Director' di sebuah festival film di Singapura. Kesuksesan film pertamanya ini diikuti oleh film-film lain yang semakin mengukuhkan posisinya di industri perfilman, termasuk 'Arisan!' (2003), 'Janji Joni' (2005), dan 'Vina Bilang Cinta' (2005).

    Demi mendalami dunia akting, Rachel bahkan rela menempuh pendidikan akting selama tiga bulan di Jerman. Investasi waktu dan tenaga ini membuahkan hasil manis. Melalui film 'Arisan!' (2003), Rachel meraih Piala Citra untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik. Ia juga sempat membintangi sinetron 'Ibu Pungut' produksi Multivision Plus.

    Terlepas dari kesuksesan yang diraih, Rachel juga pernah menghadapi masa sulit ketika terlibat dalam kasus pornografi pada tahun 2003 akibat tersebarnya video pribadinya. Namun, dalam kasus tersebut, Rachel dan beberapa artis lain ditetapkan sebagai korban dari pihak yang tidak bertanggung jawab atas pengambilan gambar di sebuah studio.

    Dalam kehidupan pribadinya, Rachel Maryam pernah menikah dengan Muhamad Akbar Pradana pada 25 Juli 2005 dan dikaruniai seorang putra, Muhammad Kale Mata Angin. Pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian pada 13 Oktober 2010, dengan hak pengasuhan anak jatuh kepada Rachel. Selang beberapa waktu, pada 16 Desember 2011, Rachel kembali membangun rumah tangga dengan pengusaha Edwin Aprihandono dalam sebuah pernikahan yang digelar secara sederhana. (PERS)

    rachel maryam dpr ri partai gerindra artis jadi politikus film indonesia piala citra inspirasi karir kiprah politik tokoh publik sejarah karir
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Cindy Monica: Pengusaha Muda, Politisi NasDem,...

    Artikel Berikutnya

    Samuel Wattimena: Perancang Busana dan Politisi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pelayanan Sore Aiptu Ruswin Cegah Kemacetan di Bawah Fly Over Cikampek 
    Bhabinkantibmas dan Babinsa Beri Rasa Nyaman Pembagian Bantuan Pangan di Desa Tirtasari Wilkum Polsek Cikampek 
    Personil Polsek Cikampek Aiptu Nana Pengamanan Penyaluran Bantuan Pangan di Desa Parakanmulya Guna Kelancaran Giat 
    Patroli Malam Minggu Polsek Cikampek Cegah C3 Sasar Jalur Interchange Kalihurip dan Kawasan Indotaisei 
    Cegah C3, Tawuran dan Gank Motor, Patroli Subuh Połsek Cikampek Pantau Jalur Dawuan 

    Ikuti Kami