POLITISI - Sufmi Dasco Ahmad, sosok yang lahir pada 7 Oktober 1967, telah menorehkan jejak signifikan dalam dunia bisnis, politik, dan akademisi di Indonesia. Pengalamannya yang kaya kini membawanya menduduki posisi strategis sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk periode 2024–2029.
Perjalanan Dasco di dunia pendidikan tidak kalah mengesankan. Ia dipercaya menjabat sebagai rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) dari tahun 2020 hingga 2025. Tak berhenti di situ, pada tahun 2022, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Pakuan, menunjukkan dedikasinya yang mendalam pada pengembangan ilmu pengetahuan.
Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) sejak tahun 2014, mewakili daerah pemilihan (Dapil) Banten III, Dasco telah menunjukkan komitmennya pada pelayanan publik. Pada tahun 2019, ia dipercaya menjadi salah satu Wakil Ketua DPR, menggantikan Fadli Zon. Dalam kapasitasnya ini, Dasco mengemban amanah sebagai pimpinan yang mengoordinasikan bidang Ekonomi dan Keuangan (KOREKKU), yang mencakup Komisi XI, Badan Anggaran, dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara.
Keterlibatannya dalam dinamika parlemen juga terlihat saat ia terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada 30 Oktober 2014. Selama masa kerja 2014-2019, ia aktif di Komisi III, yang menangani urusan hukum, keamanan, dan hak asasi manusia.
Pada tanggal 1 Oktober 2024, setelah dilantik kembali sebagai anggota DPR-RI untuk periode 2024-2029, Sufmi Dasco Ahmad kembali mendapatkan kepercayaan dari DPP Partai Gerindra. Ia ditugaskan untuk mewakili Fraksi Partai Gerindra di kursi pimpinan DPR. Di periode ini, Dasco akan mengoordinasikan ruang lingkup tugas bidang Politik dan Keamanan (KORPOLKAM), yang meliputi Komisi I, Komisi II, Komisi III, Badan Kerja Sama Antar Parlemen, dan Badan Legislasi. Ia akan bekerja bersama perwakilan dari fraksi lain, yaitu Puan Maharani (PDI-Perjuangan), Adies Kadir (Golkar), Saan Mustopa (Nasdem), dan Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB).
Perjalanan pendidikan Sufmi Dasco Ahmad dimulai dari SD Negeri 6 Palembang (1973-1979), dilanjutkan ke SMP Negeri 43 Jakarta (1979-1982), dan SMA Negeri II Manado (1982-1985). Ia meraih gelar S1 Teknik Elektro di Universitas Pancasila (1985-1993), sebelum beralih ke bidang hukum dan menyelesaikan S1 Hukum di Universitas Jakarta (2005-2009). Gelar magister ia raih dari Universitas Islam Jakarta (2009-2012), dan gelar doktor dari Universitas Islam Bandung (2012-2015).
Selain kiprahnya di parlemen, Dasco juga aktif sebagai dosen ilmu hukum di Universitas Azzahra (2016-2018) dan Universitas Pakuan (2021-2025). Pengukuhannya sebagai Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Pakuan pada tahun 2022 menjadi bukti nyata kontribusinya dalam dunia pendidikan tinggi.
Dalam catatan elektoralnya, Sufmi Dasco Ahmad secara konsisten mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Pada Pemilu 2014, ia meraih 56.323 suara, diikuti peningkatan signifikan menjadi 99.002 suara pada 2019, dan puncaknya 119.692 suara pada Pemilu 2024, semuanya untuk daerah pemilihan Banten III dari Partai Gerindra.
Beliau dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana pada 14 Agustus 2024, dan direncanakan menerima Bintang Republik Indonesia Utama pada 25 Agustus 2025, sebuah pengakuan atas jasa dan pengabdiannya. (PERS)

Updates.