Zulfikar Achmad: Dari Bupati Bungo hingga Tiga Periode di DPR RI

    Zulfikar Achmad: Dari Bupati Bungo hingga Tiga Periode di DPR RI
    Zulfikar Achmad

    POLITISI - Lahir pada 17 Mei 1946, Zulfikar Achmad telah menorehkan jejak panjang dalam dunia usaha dan politik Indonesia. Pengalamannya yang kaya membawanya hingga tiga periode mengabdi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi, periode 2014-2019 dan 2019-2024, serta kembali terpilih pada Pemilu Legislatif 2024.

    Sebelum duduk di kursi parlemen, Zulfikar Achmad dikenal luas sebagai sosok yang membangun Kabupaten Bungo. Ia memegang tampuk kepemimpinan sebagai Bupati Bungo selama dua periode, dari tahun 2001 hingga 2011. Dedikasinya yang tulus membuatnya dijuluki sebagai 'bapak pembangunan Kabupaten Bungo'.

    Perjalanan kariernya di pemerintahan tidak hanya berhenti sebagai Bupati. Pada tahun 2010, Zulfikar Achmad sempat mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jambi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jambi, menunjukkan ambisinya untuk berkontribusi lebih luas bagi provinsi kelahirannya.

    Sejak usia muda, semangat juangnya sudah terlihat. Zulfikar Achmad aktif di berbagai organisasi penting. Ia pernah memimpin KAPI Kabupaten Merangin, aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), KNPI DKI Jakarta, menjabat sebagai Sekjen IPMI (Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia), Ketua Pemuda Muslim Indonesia, serta Bendahara Umum PKRI Jakarta. Pengalaman organisasi ini membentuk karakternya yang tangguh dan visioner.

    Tak hanya di ranah politik dan organisasi, Zulfikar Achmad juga memiliki rekam jejak gemilang di sektor swasta. Ia pernah memegang posisi strategis sebagai Direktur PT. Bernazika pada tahun 1986, Dirut PT. Jasamina Prakarsa (1987), Direktur PT. Minasenggang Pertiwi (1987), dan Dirut PT. Bukit Silungko Prakarsa (1989). Pengalaman di dunia bisnis ini memberinya pemahaman mendalam tentang ekonomi dan pembangunan.

    Selama periode 2014-2019 di DPR RI, Zulfikar Achmad mengabdikan diri di Komisi IX, sebuah komisi yang sangat krusial dalam menangani isu-isu Tenaga Kerja & Transmigrasi, Kependudukan, serta Kesehatan. Fokusnya pada bidang-bidang ini mencerminkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat.

    Perjalanan pendidikannya dimulai dari SR Negeri (1954—1960), dilanjutkan ke SMP Negeri Muara Bungo (1960—1963) dan SMA Negeri Bangko (1963—1966). Merantau ke Jakarta, ia menempuh pendidikan di Akademi Tata Laksana Pelayaran Niaga (ATPN) Veteran, Jurusan Pelayaran (hingga 1970). Gelar sarjana kemudian ia raih dari Jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta, pada tahun 1985. Pendidikan formal yang ditempuhnya menjadi fondasi kuat bagi kiprahnya di berbagai bidang. (.PERS

    zulfikar achmad dpr ri jambi politik indonesia pemerintahan pengusaha legislator
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Cindy Monica: Pengusaha Muda, Politisi NasDem,...

    Artikel Berikutnya

    Trinovi Khairani Sitorus: Politisi Muda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Tegaskan Personel dan Logistik Dikerahkan ke Lokasi Terisolir Bencana Sumatera
    Bhabinkamtibmas rutin sosialisasikan QR Code Pada Warganya
    Danpos Kartoharjo Pantau Ujian Kompetensi Penjaringan Perangkat Desa Dengan Metode CAT (Computer Assisted Test) Di Desa Pencol   
    Dukung Badan Gizi Nasional Babinsa Dampingi Distribusi MBG Di Sekolah-Sekolah
    Perkuat Sinergitas TNI-POLRI, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Sambangi Warga Perkuat Pondasi Kamtibmas

    Ikuti Kami