POLITISI - Perjalanan karier Andi Achmad Dara Dt. Tjumano, seorang tokoh yang kini dikenal sebagai Anggota DPR-RI, dimulai jauh sebelum ia melangkah ke Senayan. Lahir di Bandung pada 26 September 1959, Dara memiliki jejak rekam yang kuat di dunia eksekutif sebelum terjun ke arena politik. Keberadaannya di parlemen sejak tahun 2014, mewakili daerah pemilihan Banten III, menjadi bukti nyata kontribusinya bagi bangsa.
Sebagai kader Partai Golongan Karya, Dara tidak hanya menjadi anggota biasa, namun juga dipercaya duduk di Komisi XI. Pengalaman panjangnya dalam berbagai organisasi, mulai dari HIPMI hingga posisi strategis di Partai Golkar, membentuknya menjadi politikus yang matang dan berpengalaman. Ia telah menavigasi berbagai tantangan, baik di sektor bisnis maupun di ranah kebijakan publik.
Dari akar pendidikannya di Universitas Sumatera Utara dengan fokus pada Manajemen Perusahaan, hingga kiprahnya sebagai Direktur Utama di PT Andiradasana Interdwipa dan berbagai posisi komisaris di perusahaan ternama, Dara telah menunjukkan kapabilitasnya. Kehidupan awal yang terbentuk dari perpaduan darah Makassar dan Koto Gadang tampaknya memberinya kekuatan dan ketahanan dalam menghadapi dinamika yang ada.
Proses pendidikannya yang dimulai dari SD Umum Nasional Partikelir hingga jenjang S-1, menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan berkembang. Ini menjadi fondasi kuat bagi langkah-langkahnya selanjutnya, termasuk ketika ia dipercaya memegang amanah sebagai Anggota DPR-RI.
Pengalaman organisasi yang kaya, seperti perannya di HIPMI Jaya dari tahun 1989 hingga 2004, membentuk jejaring dan pemahaman mendalam tentang berbagai sektor. Keterlibatannya dalam kepengurusan DPP Partai Golkar, termasuk sebagai Bendahara Umum dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pilar penting partai berlambang pohon beringin tersebut.
Kini, di Komisi XI, Dara terus menyuarakan aspirasi masyarakat dan berkontribusi dalam perumusan kebijakan fiskal dan moneter, serta sektor terkait lainnya. Dedikasinya selama bertahun-tahun di dunia eksekutif dan legislatif menjadikannya sosok yang patut diperhitungkan dalam lanskap politik Indonesia. (PERS)

Updates.