POLITISI - Denny Wahyudi, yang lebih akrab disapa Denny Cagur, lahir pada 29 Agustus 1977. Sosok multitalenta ini dikenal luas sebagai pemeran, pelawak, presenter, penyanyi, hingga terjun ke kancah politik. Dengan akar budaya Sunda dan Betawi, perjalanan hidupnya adalah bukti nyata perjuangan dan ketekunan.
Kehidupan pribadi Denny Cagur begitu harmonis. Ia menikah dengan Shanty Widihastuti pada 15 Januari 2006. Kebahagiaan mereka bertambah dengan kehadiran putra pertama, Fabian Muhammad Yahya, yang lahir pada 20 Februari 2009. Pasangan ini kemudian memperluas keluarga mereka dengan mengadopsi Fadlikal Muhammad Arsha pada 8 Juni 2016, dan putri pertama mereka, Fazeela Meshwa Athari, pada 12 November 2021, yang lahir pada 14 Oktober 2021.
Jauh sebelum meraih popularitas, Denny Cagur pernah merasakan kerasnya roda kehidupan. Terlahir dari keluarga sederhana, ia tak segan bekerja sejak usia muda untuk membantu perekonomian keluarga. Salah satu kenangan yang membekas adalah ketika ia pernah menjadi penjual combro. Keterbatasan ekonomi membuatnya harus berpindah-pindah kontrakan setiap tahun. Bahkan, saat menempuh pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Denny pernah merasakan profesi sebagai guru les pribadi.
Pria yang dijuluki 'Raja Gombal' ini menemukan jalannya menuju kesuksesan bersama grup lawaknya, Cagur. Didirikan pada tahun 1997 bersama Bedu (kemudian digantikan Wendy) dan Narji, nama 'Cagur' sendiri merupakan singkatan dari 'Calon Guru', mencerminkan latar belakang mereka sebagai alumni UNJ. Popularitas Cagur melejit setelah tampil di acara 'Goyang Inul', 'Chating (Canda Itu Penting)', dan 'Cagur Naik Bajaj'.
Kepiawaian Denny dalam membawakan acara dengan sentuhan humor yang segar semakin mengukuhkan namanya. Ia menceritakan dalam sebuah wawancara bahwa debutnya sebagai presenter dimulai saat memandu acara 'Mamamia Show' di Indosiar, setelah sebelumnya tampil sebagai peserta di program yang sama. Bersama Ruben Onsu, Denny memandu 'Mamamia Show', membuka jalan baginya untuk membawakan berbagai program televisi populer lainnya seperti 'Dahsyat' dan 'Comedy Project'. Tak lupa, goyangan khasnya, 'Goyang Bang Jali', juga menjadi fenomena.
Pada Oktober 2020, Denny Cagur memutuskan untuk melangkah ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Amanat Nasional (PAN). Ia melihat dunia politik sebagai arena baru untuk berkontribusi dan membantu lebih banyak orang. Namun, pada 5 Januari 2023, Denny sempat mengumumkan pembatalan niatnya untuk mengikuti pemilihan legislatif 2024. Keputusan ini diambilnya beberapa bulan sebelumnya tanpa alasan yang gamblang. Kejutan datang pada 11 Mei 2023, ketika namanya justru terdaftar sebagai calon anggota legislatif untuk tahun 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), bersama 13 artis lainnya.
Perjalanan karier Denny Cagur juga mencakup dunia seni peran. Ia membintangi film 'Cintaku Selamanya' (2008) dan 'Pijat Atas Tekan Bawah' (2009). Di layar kaca, ia juga hadir dalam sinetron seperti 'Kuraih Dunia Impian' (2005) dan 'Olga Pengen Insyaf' (2012), serta berbagai FTV yang menghibur.
Di samping kesibukannya di dunia hiburan, Denny Cagur juga telah merilis beberapa karya musik, termasuk album 'Dangdut Galau 2016' dan singel seperti 'Sukirman' (2011), 'Goyang Bang Jali' (2013), dan 'Gombalan Tangan Tuhan' (2016) bersama sang istri.
Berbagai penghargaan telah diraih Denny Cagur, termasuk Panasonic Gobel Awards untuk kategori Pelawak Terfavorit dan Presenter Musik/Variety Show & Entertainment. Ia juga pernah memenangkan Indonesian Television Awards untuk kategori Duet Pembawa Acara Terpopuler bersama Raffi Ahmad.
Dalam Pemilihan Legislatif 2024, Denny Cagur terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II, mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, setelah meraih 58.043 suara. (PERS)

Updates.