Updates.
TEKNO - Bayangkan berada di puncak gunung terpencil, jauh dari menara seluler, namun tetap bisa mengirim kabar ke keluarga atau mencari arah pulang. Inilah janji masa depan konektivitas satelit di ponsel, sebuah teknologi yang kini semakin nyata berkat ambisi raksasa teknologi seperti Apple.
Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan, teknologi konektivitas berbasis satelit pun tak kalah mencuri perhatian. Setelah Starlink milik Elon Musk mempopulerkan konsep satelit yang mengalirkan internet ke area terpencil, kini trennya merambah lebih jauh: menghubungkan satelit langsung ke ponsel Anda. T-Mobile telah bekerja sama dengan Starlink untuk mewujudkan hal ini bagi konsumen, sementara pabrikan ponsel mulai mengintegrasikan teknologi serupa.
Apple, misalnya, telah memelopori fitur 'Emergency SOS' via satelit di iPhone sejak 2022. Fitur ini menjadi penyelamat saat pengguna berada di lokasi minim sinyal atau dalam situasi darurat, memungkinkan mereka menghubungi bantuan tanpa bergantung pada jaringan seluler atau Wi-Fi. Pengalaman ini begitu berarti, memberikan ketenangan pikiran ketika kita paling membutuhkannya.
Kini, Apple tak berhenti di situ. Sistem operasi iOS 18 akan memperluas kemampuan ini dengan fitur pesan singkat melalui satelit, bahkan tanpa koneksi internet mobile. Analis Bloomberg, Mark Gurman, membocorkan rencana Apple yang lebih ambisius untuk mentransformasi pengalaman konektivitas satelit di iPhone.
Salah satu fokus utama Apple adalah mengatasi hambatan fisik yang selama ini membatasi sinyal satelit, seperti pepohonan lebat atau bangunan bertingkat. Dengan peningkatan pada 'penggunaan natural', Apple berupaya memastikan konektivitas satelit tetap stabil di segala kondisi.
Langkah ini akan membuka pintu bagi fitur-fitur baru yang lebih revolusioner. Bayangkan Apple Maps yang sepenuhnya mendukung satelit, memungkinkan navigasi tanpa Wi-Fi atau koneksi seluler. Pengguna bisa dengan percaya diri menjelajahi area terpencil atau medan yang belum terpetakan.
Area perpesanan pun akan mengalami peningkatan signifikan. Jika saat ini hanya pesan teks yang bisa dikirim via satelit, Gurman mengindikasikan Apple sedang menjajaki dukungan untuk pengiriman foto. Tentunya, ini akan sangat membantu dalam situasi darurat atau saat berbagi momen penting tanpa kendala sinyal.
Lebih menarik lagi, Apple tak hanya berfokus pada aplikasi bawaannya. Perusahaan ini tengah mengembangkan API yang akan memungkinkan pengembang pihak ketiga mengintegrasikan dukungan satelit ke dalam aplikasi mereka. Ini berarti aplikasi navigasi populer seperti Google Maps berpotensi memanfaatkan konektivitas satelit, memberikan keleluasaan pilihan bagi pengguna.
Meskipun belum dikonfirmasi secara resmi oleh Apple, bocoran dari Gurman ini menjanjikan masa depan di mana masalah sinyal hilang dan putus kontak bisa menjadi kenangan. Dengan asumsi peningkatan hardware yang melibatkan Globalstar, perusahaan penyedia infrastruktur satelit, terealisasi, pengalaman pengguna iPhone akan semakin terhubung, di mana pun mereka berada. (PERS)
Jurnalis Agung 
AmeliaRiski_JIS... 
Narsono Son 
