POLITISI - Kiprah politik Ahmad Syaikhu, sosok kelahiran 23 Januari 1965, telah membentang dari panggung lokal hingga nasional. Pengalaman panjangnya berakar kuat di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang kini ia nahkodai sebagai Presiden untuk periode 2020-2025. Perjalanannya tak lepas dari pengabdian di berbagai lini pemerintahan, mencerminkan dedikasi yang mendalam terhadap pelayanan publik.
Sejak 2019, Syaikhu juga mengemban amanah sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat VII. Sebelum melangkah ke Senayan, ia telah menorehkan jejak signifikan sebagai Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, mendampingi Rahmat Effendi. Pasangan ini dilantik pada 10 Maret 2013, didukung oleh koalisi Partai Golkar dan PKS, sebuah kolaborasi yang menunjukkan kekuatan politik di tingkat daerah.
Sebelum menduduki kursi wakil wali kota, Syaikhu telah aktif di legislatif sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS. Pengalaman ini menjadi fondasi penting bagi langkah-langkah politiknya selanjutnya. Ia pernah mencoba peruntungan di kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, berpasangan dengan Mayjen (Purn.) Sudrajat yang diusung Gerindra dan PKS, namun belum berhasil meraih kemenangan.
Kini, Syaikhu kembali hadir di panggung Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024, kali ini dengan posisi sebagai Calon Gubernur. Ia menggandeng Ilham Habibie, putra pertama Presiden ketiga RI, B. J. Habibie. Duet ini diusung oleh PKS dan NasDem, sebuah formasi yang menarik perhatian publik menjelang perebutan kursi Jabar 1.
Perjalanan akademisnya dimulai di Cirebon, tempat ia menyelesaikan pendidikan dari tingkat SD hingga SMA. Genggaman ilmu berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, lulus pada tahun 1986. Latar belakang pendidikan ini menjadi bekal berharga dalam mengelola berbagai amanah yang diemban. (PERS)

Updates.