Updates.
POLITISI - Rina Sa'adah, sosok politikus perempuan kelahiran 2 Oktober 1990, tak lama lagi akan mengemban amanah sebagai Anggota DPR RI periode 2024–2029. Namanya mencuat setelah terpilih mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat X, yang meliputi wilayah strategis Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar. Kiprahnya di kancah politik nasional ini merupakan buah perjalanan panjang yang dibentuk oleh pendidikan mumpuni dan pengalaman profesional yang beragam.
Perjalanan akademis Rina dimulai dari bangku Madrasah Aliyah Negeri 1 Tasikmalaya, tempat ia menamatkan pendidikan menengah atas pada tahun 2008. Tak berhenti di situ, semangat belajarnya membawanya merantau hingga ke Kairo, Mesir, untuk menempuh studi sarjana di Universitas Al-Azhar dari tahun 2010 hingga 2014. Setelah kembali ke tanah air, Rina melanjutkan studi magister di Universitas Indonesia, mendalami Kajian Ketahanan Nasional dan lulus pada tahun 2017. Ambisinya terus berkobar, terbukti dari keputusannya untuk menempuh pendidikan doktor di Universitas Padjadjaran dalam bidang Ilmu Manajemen, dengan spesialisasi Manajemen Operasi, di mana ia masih aktif sebagai mahasiswa.
Sebelum terjun ke dunia politik legislatif, Rina telah menorehkan berbagai pengalaman profesional yang berharga. Ia pernah mengabdikan diri sebagai dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia pada periode 2016-2017. Pengalaman sebagai tenaga ahli di Kementerian Pemuda dan Olahraga (2015-2017) serta Komite Olimpiade Indonesia (2017-2018) memberikannya pemahaman mendalam tentang kebijakan publik dan pengembangan kepemudaan. Puncak karier profesionalnya sebelum menjadi wakil rakyat adalah saat menjabat sebagai penasihat ahli di Kementerian Kelautan dan Perikanan (2019-2020) dan sebagai komisaris independen PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) hingga tahun 2023. Pengalaman-pengalaman ini tentu membentuk perspektifnya dalam melihat berbagai persoalan bangsa.
Jauh sebelum menduduki kursi parlemen, Rina Sa'adah telah aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Semasa menempuh pendidikan di Kairo, ia tak hanya aktif di Student Parliament Al Azhar, tetapi juga menjadi bagian dari Ikatan Jurnalis Mahasiswa Mesir (IJMA) pada 2013-2014. Sesampainya di Indonesia, semangat kepemimpinannya terlihat jelas saat ia terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Tani HKTI untuk periode yang cukup panjang, 2014-2024. Dedikasinya pada dunia pendidikan juga tampak melalui perannya sebagai wakil sekretaris Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dari 2015 hingga 2020. Tak berhenti di situ, Rina juga turut berkontribusi dalam bidang ekonomi kerakyatan sebagai anggota Bidang Ekonomi Kerakyatan DPP Kadin (2021-2026) dan sebagai Wakil Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah PBNU (Lazisnu) periode 2022-2027. Rekam jejak organisasinya yang kaya ini menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap pemberdayaan masyarakat dan kontribusinya pada berbagai sektor. (PERS)
