POLITISI - Lahir pada 13 Mei 1957, Surahman Hidayat telah mengukir namanya sebagai salah satu politikus Indonesia yang berdedikasi. Sejak tahun 2009, ia dipercaya oleh masyarakat daerah pemilihan Jawa Barat X untuk mengemban amanah sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Surahman menempati posisi strategis di Komisi X yang membidangi berbagai sektor penting.
Perjalanan politik Surahman semakin dikenal luas ketika ia ditunjuk untuk memegang tampuk kepemimpinan Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR. Posisi ini sebelumnya dijabat oleh Hidayat Nur Wahid, yang memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Keputusan penggantian ini diambil demi memastikan Hidayat Nur Wahid dapat fokus pada kontestasi Pilgub DKI, sekaligus menjaga kelancaran kerja-kerja BKSAP agar tidak terbengkalai.
Sebelum berkiprah di BKSAP, Surahman Hidayat telah memiliki rekam jejak yang solid. Ia pernah mengemban tugas sebagai Wakil Ketua Komisi IX, yang berfokus pada isu perbankan dan keuangan, serta Wakil Ketua Komisi VIII yang menangani bidang sosial dan keagamaan. Pengalaman-pengalaman ini tentu membentuk pemahaman mendalamnya terhadap berbagai persoalan bangsa.
Di internal PKS, Surahman Hidayat juga memegang peran penting sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP). Peran ini menunjukkan kedalaman komitmennya terhadap nilai-nilai dan prinsip partai. Lebih lanjut, pada periode 2014-2019, Surahman sempat dipercaya untuk memimpin Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Jabatan ini kemudian diserahkan kepada Sufmi Dasco Ahmad, menyusul adanya pelaporan dari Fahri Hamzah terhadap dirinya, bersama Sohibul Iman dan Hidayat Nur Wahid.
Dalam ranah elektoral, Surahman Hidayat secara konsisten mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Jawa Barat X untuk mewakili mereka di DPR RI. Sejak Pemilu 2009, melalui Partai Keadilan Sejahtera, ia berhasil terpilih kembali pada periode 2014, 2019, dan terus mengabdi hingga Pemilu 2024, membuktikan kepercayaan publik yang berkelanjutan terhadap kiprahnya. (PERS)

Updates.