KPK Ungkap Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina terkait Pengadaan 23.000 Mesin EDC

    KPK Ungkap Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina terkait Pengadaan 23.000 Mesin EDC
    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo

    JAKARTA - Kasus dugaan korupsi yang menyelimuti pengadaan digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di PT Pertamina (Persero) periode 2018 hingga 2023 semakin terkuak. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan dugaan keterlibatan pengadaan sekitar 23.000 unit mesin electronic data capture (EDC) dalam skandal yang merugikan negara ini. Saya pribadi merasakan betapa pentingnya transparansi dalam setiap pengadaan, apalagi yang melibatkan BUMN sebesar Pertamina. Keterlibatan begitu banyak mesin EDC tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang proses dan keabsahannya.

    "Dalam perkara ini, diduga total pengadaannya sejumlah sekitar 23.000 mesin EDC, " ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada jurnalis di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

    Pernyataan ini menggarisbawahi skala dugaan korupsi yang sedang diusut oleh lembaga antirasuah tersebut. Rasanya sedih membayangkan potensi kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan wewenang ini, yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa.

    KPK menegaskan bahwa penyidikan kasus ini terus berjalan tanpa henti. Saksi kunci dari pihak swasta, Komisaris Utama PT Phase Delta Control berinisial EA, dijadwalkan untuk memberikan keterangan pada hari yang sama. Pemanggilan ini merupakan tindak lanjut dan pemanggilan ulang setelah sebelumnya dijadwalkan pada 29 Oktober 2025, menunjukkan keseriusan KPK dalam mengumpulkan bukti.

    Kasus ini sendiri diketahui telah memasuki tahap penyidikan sejak September 2024, setelah melalui proses penyelidikan yang matang. KPK mulai melakukan langkah hukum lebih lanjut dengan memanggil sejumlah saksi pada 20 Januari 2025, menandakan dimulainya babak baru dalam pengungkapan skandal digitalisasi SPBU Pertamina. (PERS)

    kpk korupsi pertamina digitalisasi spbu mesin edc tindak pidana korupsi berita korupsi
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Lanud Sultan Hasanuddin Sukses Dukung Latihan...

    Artikel Berikutnya

    Richard Mille: Sang Maestro Jam Tangan Mewah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bhabinkamtibmas rutin sosialisasikan QR Code Pada Warganya
    Danpos Kartoharjo Pantau Ujian Kompetensi Penjaringan Perangkat Desa Dengan Metode CAT (Computer Assisted Test) Di Desa Pencol   
    Dukung Badan Gizi Nasional Babinsa Dampingi Distribusi MBG Di Sekolah-Sekolah
    Perkuat Sinergitas TNI-POLRI, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Sambangi Warga Perkuat Pondasi Kamtibmas
    Danposramil Ngariboyo Bersama Forkopimca Ngariboyo Menghadiri Pelaksanaan Kegiatan Penilaian Lomba Siskamling   

    Ikuti Kami