Updates.
POLITISI - Sejak tahun 2014, Marinus Gea, S.E., M.Ak., telah menjadi wajah yang akrab di kancah politik nasional, mewakili suara masyarakat Banten III sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Lahir pada 6 Januari 1973 di Gunungsitoli, Sumatera Utara, perjalanan hidupnya kini tertoreh dalam pengabdian kepada negara melalui jalur legislatif, di bawah bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
Pengalamannya di parlemen tidak hanya sebatas kehadiran, namun juga diperkaya dengan penugasannya di Komisi XI DPR-RI, sebuah posisi strategis yang berfokus pada isu-isu krusial perekonomian dan keuangan negara. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang akuntansi, termasuk gelar S-2 Akuntansi Perpajakan dari Universitas Mercu Buana, Marinus Gea membawa bekal keahlian yang relevan dalam menjalankan amanah rakyat.
Sebelum terjun ke panggung politik nasional, Marinus Gea telah menorehkan jejak karier yang beragam. Ia memulai perjalanannya di dunia profesional sebagai staf di PT Kuarta Sejati Utama, kemudian meniti karier sebagai Asisten Kepala Pabrik di PT Zado Lestari. Ketekunan dan semangat kewirausahaannya membawanya merintis usaha sendiri dari tahun 1997 hingga 2002, serta menduduki posisi direktur dan komisaris di berbagai perusahaan, menunjukkan kemampuannya dalam mengelola bisnis.
Dedikasi Marinus Gea juga terlihat jelas dalam berbagai organisasi yang pernah dan masih diikutinya. Sejak awal perjalanannya, ia aktif dalam Forum Komunikasi Pemuda Nias di Tangerang dan Jabodetabek, menunjukkan kepeduliannya terhadap komunitasnya. Puncaknya, ia memegang erat amanah sebagai Ketua Umum Himpunan Masyarakat Nias Indonesia selama beberapa periode, sebuah bukti nyata komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi dan kesejahteraan masyarakat Nias. Keterlibatannya dalam organisasi kepemudaan seperti Taruna Merah Putih, serta berbagai posisi di struktur PDI Perjuangan, semakin mengukuhkan perannya sebagai politikus yang aktif dan berdedikasi.
Selama kiprahnya di DPR-RI, Marinus Gea telah bertugas di berbagai komisi yang berbeda, termasuk Komisi I, Komisi IX, dan Komisi III, sebelum akhirnya kembali memperkuat Komisi XI. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang berbagai aspek kebijakan publik dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.
Perjalanan Marinus Gea, dari akar rumput hingga menjadi wakil rakyat di Senayan, adalah kisah tentang integritas, kerja keras, dan pengabdian yang tak kenal lelah. Ia terus berupaya memberikan kontribusi terbaiknya bagi kemajuan daerah pemilihannya dan Indonesia secara keseluruhan. (PERS)
