Updates.
POLITISI - Mukhlis Basri, sosok yang lahir pada 24 Februari 1964, telah menorehkan jejak panjang dalam kancah politik Indonesia. Saat ini, beliau mengemban amanah sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, mewakili daerah pemilihan Lampung I, sebuah jabatan yang dijalaninya sejak tahun 2019. Perjalanan politiknya bukan tanpa pengalaman mendalam, terbukti dari rekam jejaknya yang gemilang.
Beliau bukanlah nama baru di pentas pemerintahan daerah. Sebelum melangkah ke Senayan, Mukhlis Basri telah dua periode memimpin Lampung Barat sebagai Bupati, menjabat dari tahun 2007 hingga 2012 dan dilanjutkan pada periode 2012-2017. Pengalamannya di eksekutif semakin lengkap dengan jabatannya sebagai Wakil Bupati Lampung Barat pada periode 2002-2007. Dalam memimpin, beliau didampingi oleh wakil-wakil yang mumpuni: Makmur Azhari pada masa jabatan 2012–2017, dan Dimyati Amin pada periode 2007–2012.
Menariknya, Mukhlis Basri merupakan saudara kandung dari Bupati Lampung Barat periode 2017-2022, Hi.Parosil Mabsus. Ikatan keluarga ini seolah memperkuat warisan pengabdian di tanah Lampung.
Perjalanan pendidikannya dimulai dari SD Negeri 1 Sinar Jaya (1971-1976), dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Tanjung Karang (1976-1979), dan SMA Negeri 1 Tanjung Karang (1979-1982). Ia kemudian melanjutkan studi ke STIAL Tulang Bawang (1982-1987), membekalinya dengan pengetahuan dan bekal yang memadai untuk melayani masyarakat.
Sebelum menduduki kursi DPR RI, Mukhlis Basri telah aktif di berbagai jenjang pemerintahan dan organisasi. Selain dua periode sebagai Bupati dan satu periode sebagai Wakil Bupati Lampung Barat, beliau juga pernah menjadi Anggota DPRD Lampung Barat dari tahun 1999 hingga 2002. Kiprahnya dalam organisasi juga tidak kalah cemerlang, termasuk menjadi Ketua Dewan Kopi Lampung (2019-2023) dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung (2015-2020). Pengalaman panjangnya di PDI Perjuangan juga terlihat dari berbagai posisinya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat dalam beberapa periode.
Dalam karier politiknya, Mukhlis Basri pernah mencoba peruntungannya di tingkat provinsi. Ia sempat mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur Lampung tahun 2014, berpasangan dengan calon gubernur Berlian Tihang. Meskipun tidak memenangkan kontestasi tersebut, ia tetap melanjutkan jabatannya sebagai Bupati Lampung Barat, menunjukkan komitmennya pada amanah yang telah diberikan.
Dedikasinya dalam melayani masyarakat terbukti dari berbagai penghargaan yang telah diraihnya. Salah satu yang paling membanggakan adalah Penghargaan Ksatria Bhakti Husada Arutala. Penghargaan prestisius ini diberikan oleh Menteri Kesehatan RI, yang saat itu dijabat oleh Ibu Nafsiah Mboi, sebagai apresiasi atas keberhasilan Mukhlis Basri dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warganya. Sebuah pencapaian yang menunjukkan kepedulian mendalam terhadap kesejahteraan masyarakat. (PERS)
