Updates.
POLITISI - Lahir dari keluarga sederhana di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 8 Agustus 1977, Ahmad Sahroni, yang akrab disapa Roni, telah menorehkan perjalanan hidup yang luar biasa. Kehidupan masa kecilnya diwarnai perjuangan, di mana ia membantu orang tuanya yang berjualan nasi padang di Pelabuhan Tanjung Priok. Tak hanya itu, sejak dini Roni sudah memiliki jiwa kemandirian, terbukti dari aktivitasnya menjadi tukang semir sepatu dan ojek payung untuk menambah penghasilan.
Perjalanan pendidikan Roni dimulai di lingkungan tempat tinggalnya, Tanjung Priok. Semangat kepemimpinannya sudah terlihat sejak ia menempuh pendidikan di SMA Negeri Baru Cilincing (kini SMA Negeri 114 Jakarta), di mana ia dipercaya menjabat sebagai Ketua OSIS saat duduk di bangku kelas dua. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Roni memilih untuk langsung terjun ke dunia kerja, mengasah naluri bisnis dan profesionalismenya.
Sebelum mengukir nama di kancah politik, Ahmad Sahroni telah membangun fondasi kuat di dunia usaha. Ia memulai kariernya sebagai sopir truk di sebuah perusahaan bahan bakar minyak. Ketekunan dan dedikasinya membawanya menanjak hingga dipercaya menjadi staf operasional, lalu menduduki posisi direktur utama. Pengalaman ini menjadi bekal berharga baginya dalam mengembangkan bisnisnya sendiri.
Langkah besar dalam karier Ahmad Sahroni dimulai pada tahun 2013 ketika ia memutuskan bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Setahun kemudian, pada Pemilihan Umum Legislatif 2014, ia berhasil terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari daerah pemilihan DKI Jakarta III. Kiprahnya di Senayan terus berlanjut, di mana ia terpilih kembali untuk periode kedua dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019–2024, sebuah amanah yang menangani bidang hukum dan Hak Asasi Manusia.
Di internal Partai NasDem, Roni memegang peran penting sebagai Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sejak 2019 hingga kini. Sebelumnya, ia juga telah berkontribusi di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta, menjabat sebagai Bendahara (2013–2014) dan kemudian Ketua DPW (2014–2015).
Tak hanya di ranah legislatif, Ahmad Sahroni juga dipercaya mengemban tugas penting dalam penyelenggaraan event internasional. Pada November 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuknya sebagai Ketua Pelaksana Formula E 2022, sebuah ajang balap mobil listrik bergengsi yang sukses digelar di Jakarta.
Di luar kesibukannya sebagai politikus dan pengusaha, Ahmad Sahroni dikenal sebagai pribadi yang memiliki minat besar pada dunia otomotif dan golf. Ia aktif dalam berbagai komunitas otomotif, termasuk sebagai pendiri dan Presiden Brotherhood Club Indonesia, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), serta Pembina Motor Besar Indonesia (MBI). Semangatnya dalam dunia otomotif semakin menguat dengan pelantikannya sebagai Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2023-2028.
Kisah inspiratif perjalanan hidup Ahmad Sahroni tertuang dalam biografinya yang berjudul "Ahmad Sahroni: Anak Priok Meraih Mimpi", yang diluncurkan pada September 2013. Buku ini menjadi saksi bisu perjuangan seorang anak bangsa yang berani bermimpi besar dan mewujudkannya melalui kerja keras dan dedikasi. (PERS)
