Updates.
POLITISI - Lahir pada 20 Juli 1974, Kamrussamad telah menorehkan jejak panjang dalam dunia politik dan organisasi kemasyarakatan Indonesia. Kini, ia mengemban amanah sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) untuk periode 2019–2024, mewakili denyut nadi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III yang mencakup wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Barat, dan Kota Jakarta Utara. Sebagai kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Kamrussamad saat ini aktif berkontribusi dalam Komisi XI, yang membidangi urusan keuangan dan perbankan.
Perjalanan Kamrussamad tidak serta-merta mulus. Sebelum merasakan bangku parlemen, ia telah aktif di berbagai lini. Pada tahun 2017, ia dipercaya memegang tampuk kepemimpinan sebagai Ketua Koordinator Korps Alumni Ikatan Mahasiswa Muslim. Semangat kewirausahaan yang tinggi juga ia tunjukkan, terbukti pada tahun 2022 ia terpilih sebagai presiden asosiasi pengusaha dari Korps Alumni tersebut. Pengalaman ini membentuknya menjadi sosok yang matang dalam memimpin dan merangkul berbagai elemen masyarakat.
Dalam ranah politik, perjuangan Kamrussamad dimulai jauh sebelum ia duduk di Senayan. Pada Pemilihan Umum Legislatif Indonesia tahun 2004, upayanya untuk menduduki kursi DPR sebagai kandidat Golkar belum membuahkan hasil. Kegagalan serupa ia alami pada Pemilu 2009 saat mencalonkan diri untuk Dewan Perwakilan Daerah. Aspirasinya untuk menjadi wakil rakyat kembali terganjal pada Pemilu 2014, ketika ia bertarung untuk kursi DPR dari Dapil Sulawesi Selatan II di bawah bendera Gerindra. Tak hanya di tingkat nasional, Kamrussamad juga pernah mencoba peruntungannya di kancah pemilihan kepala daerah. Pada Pilkada Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tahun 2010, ia maju sebagai calon bupati, dan kembali pada tahun 2015 sebagai calon wakil bupati. Meski meraih persentase suara yang signifikan, ia belum berhasil meraih kemenangan di kedua kontestasi tersebut.
Namun, semangat juang Kamrussamad tak pernah padam. Pengalaman pahit justru menjadi cambuk untuk terus berinovasi dan mendekatkan diri pada konstituen. Ia sempat menjabat sebagai ketua umum Gerindra cabang Pangkep dan Kepulauan pada Pemilu 2014, sebuah posisi yang terus ia pegang hingga kini. Ketekunan dan kerja kerasnya akhirnya berbuah manis. Pada Pemilu 2019, Kamrussamad kembali mencoba peruntungannya di Dapil 3 Jakarta. Kali ini, ia berhasil meraih 83.562 suara, menjadikannya kandidat Gerindra dengan perolehan suara tertinggi di dapil tersebut dan mengantarkannya meraih kursi di DPR-RI. Ia resmi dilantik sebagai legislator pada 1 Oktober 2019, sebuah momen yang pastinya penuh haru dan kebahagiaan setelah perjuangan panjang.
Di Komisi XI, Kamrussamad menunjukkan perhatiannya pada isu-isu strategis. Ia aktif mempromosikan konsep perdagangan emisi karbon di Indonesia, melihat potensi ekonomi besar dari kekayaan hutan hujan tropis yang dimiliki bangsa ini. Selain itu, ia juga menyuarakan dukungan terhadap kebijakan pelarangan impor pakaian bekas oleh Kementerian Perdagangan, sebuah langkah yang diharapkan dapat melindungi industri tekstil dalam negeri.
Perjalanan pendidikan Kamrussamad dimulai dari SD 3 Tala Ma'rang (1980–1986), dilanjutkan ke SMP Irnas Ujung Pandang (1986–1989), dan SMA Negeri 2 Pangkep (1989–1992). Ia kemudian melanjutkan studi ke jenjang S-1 Teknik Manajemen Industri di Universitas Muslim Indonesia (1993–1998), dan meraih gelar S-2 Bisnis Internasional di Universitas Indonesia (2003–2006). Latar belakang pendidikannya yang kuat menjadi bekal berharga dalam mengemban tugas-tugasnya.
Organisasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup Kamrussamad. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPP KNPI Pusat (2005–2007), Ketua Departemen Perkaderan ICMI Pusat (2010–2015), dan anggota Dewan Pembina HIPMI Pusat (2011–2014). Pengalamannya di dunia usaha juga terasah saat menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri Indonesia (2015–2020). Puncaknya, ia aktif dalam Presidium MN-KAHMI (2017–2022) dan menjadi Founder KAHMI Preneur (2018–sekarang), menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem wirausaha berbasis alumni.
Sebelum terjun ke politik, Kamrussamad telah memiliki rekam jejak profesional yang mentereng. Ia pernah menjabat sebagai Direktur PT HMP Konsultan dan Komisaris PT Talenta Indonesia, mengasah kemampuannya dalam manajemen dan strategi bisnis. (PERS)
