Updates.
POLITISI - Puteri Anetta Komarudin, lahir di Kota Bandung pada 21 Agustus 1993, telah menorehkan jejaknya sebagai politikus muda yang berdedikasi di kancah nasional maupun internasional. Sejak tahun 2019, ia dipercaya mewakili masyarakat daerah pemilihan Jawa Barat VII, yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Perolehan 142.046 suara pada periode 2024-2029 menegaskan kepercayaan publik yang semakin besar terhadap kiprahnya.
Sebagai kader Partai Golongan Karya yang duduk di Komisi XI DPR RI, Puteri mengemban tanggung jawab besar dalam bidang Keuangan, Perbankan, dan Perencanaan Pembangunan Nasional. Pengalamannya yang kaya di komisi ini memungkinkannya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam berbagai penyusunan undang-undang krusial, termasuk Undang-Undang Bea Meterai, Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD), serta Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK). Ia juga aktif berkontribusi dalam pembahasan dan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai Anggota Badan Anggaran DPR RI.
Jejak karirnya tidak berhenti di situ. Sebelumnya, Puteri pernah tergabung dalam Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP). Di sana, ia memegang peran penting sebagai Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dengan Parlemen Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Lebih membanggakan lagi, Puteri terpilih sebagai Perwakilan Regional Grup Asia Pasifik pada Biro Parlemen Perempuan Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk periode 2021–2025. Kemampuannya dalam diplomasi parlemen internasional semakin terasah ketika ia dipercaya menjadi Ketua Delegasi Indonesia untuk Youth 20 Summit 2021 di Italia, sebuah forum bergengsi yang mempertemukan para pemuda perwakilan negara-negara G20.
Sebagai politikus perempuan yang visioner, Puteri Komarudin tak pernah lelah menginisiasi dan memimpin Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia (KPPI), serta aktif dalam Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia RI (KPPRI). Langkah-langkah proaktifnya ini menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan generasi muda dan perempuan dalam ranah politik.
Latar belakang pendidikannya yang gemilang turut menopang perjalanan karirnya. Puteri meraih gelar Bachelor of Commerce dari University of Melbourne pada tahun 2015 dengan beasiswa Global B.Com. Di tahun yang sama, ia menyelesaikan program HBX CORe: Credential of Readiness dari Harvard Business School, memperdalam ilmunya di bidang Analisis Bisnis, Ekonomi untuk Manajer, serta Akuntansi Keuangan. Ia juga pernah dinobatkan sebagai Top 6 Lulusan Young Leaders of Indonesia (YLI) Wave 7 yang diselenggarakan oleh McKinsey Indonesia.
Dedikasinya yang luar biasa dalam meningkatkan transparansi kinerja legislatif membuatnya diganjar penghargaan Hope of Democracy pada Oktober 2021 dalam Teropong Democracy Award. Penghargaan ini diberikan atas perannya sebagai Anggota Parlemen yang aspiratif dan komunikatif, yang senantiasa mendengar dan memperjuangkan aspirasi rakyat demi kesejahteraan umum.
Tak hanya itu, pada Y20 Summit 2021 di Italia, Puteri berhasil meloloskan tiga rekomendasi kebijakan penting dalam Y20 Communique, yang mencakup inklusi dan kesetaraan kesempatan di bidang keuangan, pendidikan, dan politik. Karyanya dalam memajukan literasi keuangan bagi generasi muda juga diakui melalui penghargaan Legislator Peduli Literasi Keuangan dan Generasi Muda pada KWP Award 2023.
Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia politik, Puteri Komarudin telah mengasah kompetensinya di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Pengawas Bank Asing dari tahun 2016 hingga 2018. Pengalaman ini memberikannya pemahaman mendalam tentang sektor keuangan yang kemudian ia manfaatkan dalam tugas-tugasnya di DPR RI. (PERS)
