Updates.
JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, dengan bangga meresmikan pembukaan Wellness Expo Perempuan Berlari. Acara ini bukan sekadar perayaan gaya hidup sehat, melainkan sebuah manifestasi nyata dari komitmen mendalam untuk memperkuat posisi perempuan di berbagai lini kehidupan.
Arifah Fauzi menekankan bahwa Komunitas Perempuan Berlari hadir sebagai inisiatif strategis yang dirancang untuk lebih dari sekadar aktivitas fisik. "Melalui penyediaan ruang publik yang aman, sehat, dan inspiratif, kegiatan ini menjadi momentum bagi perempuan Indonesia untuk semakin aktif, percaya diri, dan berdaya. Olahraga merupakan medium penting dalam upaya pemberdayaan perempuan, " tegas Menteri PPPA.
Beliau menambahkan, di tengah perjuangan meraih kesetaraan gender, ruang-ruang yang memberikan afirmasi positif seperti ini krusial. "Di tengah dinamika tantangan kesetaraan gender, ruang-ruang afirmatif seperti ini menjadi kunci untuk memastikan perempuan memiliki kesempatan yang setara dalam mengakses kehidupan sehat, aktif, dan bermakna, " ungkap Menteri PPPA, Rabu (26/11/2025).
Rangkaian kegiatan yang akan berlangsung dari 26 hingga 30 November 2025 ini mencakup berbagai sesi edukatif yang komprehensif, mulai dari diskusi mendalam tentang kesehatan, kecantikan, psikologi, hingga pengembangan diri. Peluncuran kolaborasi dan program penguatan kapasitas lainnya juga menjadi bagian tak terpisahkan dari acara ini. Menteri PPPA memandang gelaran ini sebagai sebuah gerakan edukasi yang berdampak positif dan penuh keceriaan.
Apresiasi tinggi disampaikan Menteri PPPA kepada para penyelenggara atas dedikasi mereka dalam mewujudkan acara berskala besar yang penuh makna ini. Beliau mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas, dunia usaha, media, dan masyarakat luas, untuk bersinergi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perempuan dalam mengoptimalkan potensi diri.
"Kegiatan ini sejalan dengan mandat Kemen PPPA untuk mendorong perempuan Indonesia agar semakin kuat, mandiri, dan mampu mengambil peran signifikan dalam pembangunan bangsa. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperluas gerakan hidup sehat dan pemberdayaan perempuan yang inklusif. Ketika perempuan bergerak dan berdaya, maka bangsa ini pun akan maju dan berdaya, " ujar Menteri PPPA.
Founder Perempuan Berlari, Ibu Dhini Aminarti, menjelaskan bahwa acara ini dirancang khusus sebagai ruang afirmasi yang mendukung kesehatan fisik dan mental perempuan di seluruh penjuru negeri. Beliau percaya, perempuan yang sehat secara jasmani dan kuat secara rohani memiliki peran sentral dalam membangun fondasi keluarga yang kokoh, terutama dalam mempersiapkan generasi emas bangsa.
"Pembangunan generasi terbaik dimulai dari seorang perempuan yang berilmu sekaligus sehat secara fisik. Ketika perempuan kelak menjadi ibu, mereka siap melahirkan dan mengasuh anak-anak yang tangguh, sehingga dapat mendukung terwujudnya Generasi Emas sesuai visi Indonesia 2045, " ujar Dhini Aminarti.
Lebih lanjut, Ibu Dhini menyoroti pentingnya misi pemberdayaan perempuan yang dibawa oleh gerakan ini hingga ke pelosok. Ini adalah upaya nyata untuk memperkuat kapasitas dan memastikan peluang yang setara bagi perempuan di seluruh wilayah Indonesia.
Ibu Dhini juga tidak menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi perempuan, termasuk kekerasan dan berbagai isu sosial lainnya. Ia mengakui adanya kebingungan di masyarakat tentang cara terbaik untuk memberikan dukungan. Untuk itulah, Perempuan Berlari hadir sebagai wadah yang mempererat solidaritas dan membangun budaya women support women, di mana setiap perempuan dapat saling menguatkan tanpa memandang latar belakang.
"Melalui kebersamaan dalam kegiatan ini, gerakan women support women dapat tumbuh semakin luas, sehingga perempuan tidak lagi merasa sendiri dalam menghadapi tantangan hidup. Insya Allah, di saat kita berkumpul bersama, kita bisa saling mendukung dan menghadirkan energi positif bagi setiap perempuan. Kami percaya kekuatan perempuan akan terus berkembang melalui dukungan, keberanian, dan kolaborasi sesama perempuan, " ungkap Dhini Aminarti.
Direktur Corporate Affairs Paragon, Ibu Astri Wahyuni, menambahkan bahwa inisiatif Komunitas Perempuan Berlari sangat selaras dengan visi dan misi Paragon dalam pemberdayaan perempuan. Ia meyakini, ketika perempuan diberikan ruang dan kesempatan yang setara, dampaknya akan terasa tidak hanya bagi individu, tetapi bagi seluruh ekosistem. (PERS)
