Jamal Mirdad: Dari Layar Kaca ke Senayan, Kisah Inspiratif Sang Senator

    Jamal Mirdad: Dari Layar Kaca ke Senayan, Kisah Inspiratif Sang Senator
    Jamal Mirdad

    POLITISI - Jamal Mirdad, sosok kelahiran 7 Mei 1960, telah menorehkan jejak yang kaya dalam lanskap hiburan dan politik Indonesia. Dikenal luas sebagai aktor dan penyanyi berbakat, ia juga kini mengemban amanah sebagai anggota DPR RI.

    Perjalanan kariernya di dunia seni peran sangatlah gemilang. Puncaknya, ia berhasil meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik pada tahun 1992. Penghargaan bergengsi ini ia raih bersama aktris Lydia Kandou, berkat penampilan memukau mereka dalam film 'Ramadhan dan Ramona', sebuah karya yang hingga kini masih dikenang.

    Tak hanya di layar lebar, bakat menyanyi Jamal Mirdad juga telah terasah sejak era 1980-an. Potensinya ditemukan oleh pencipta lagu legendaris, A. Riyanto. Di masa itu, Jamal menjadi pesaing baru bagi penyanyi sekaliber Chrisye dengan album 'Pantulan Cita'. Album pertamanya yang sukses dirilis berkat kerja keras dan pembagian waktu yang cerdas antara karier seni dan pengabdian keluarga.

    Kini, Jamal Mirdad telah beralih fokus ke ranah politik. Ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Daerah Pemilihan Jawa Tengah I. Mandat ini akan diemban untuk periode 2024-2029, menandai babak baru dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

    Kehidupan pribadi Jamal Mirdad tak luput dari sorotan. Pernikahannya dengan Lydia Kandou sempat menjadi perbincangan karena perbedaan agama yang tak mendapat restu dari keluarga sang istri. Dari pernikahan tersebut, lahir tiga orang anak yang kini mengikuti jejak orang tua mereka di dunia akting: Nana Mirdad, Kenang Mirdad, dan Naysila Mirdad. Setelah mengarungi bahtera rumah tangga selama 26 tahun, biduk rumah tangga mereka berakhir pada 8 Maret 2013, ditandai dengan gugatan cerai yang diajukan oleh Lydia Kandou.

    Sebelum terjun ke Senayan, Jamal Mirdad telah lebih dulu mengabdikan diri di DPR RI pada periode 2009-2014 dan 2014-2019, juga mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah I dari fraksi Partai Gerindra. Pengalaman politiknya yang panjang menjadi modal berharga dalam menjalankan tugas legislatifnya.

    Sepanjang kariernya, Jamal Mirdad telah merilis berbagai album, baik genre Pop maupun Dangdut, serta Pop Jawa. Beberapa karyanya yang populer antara lain 'Perawan Desa', 'Hati Lebur Jadi Debu', 'Rasa Cinta Bukan Dosa', hingga 'Yang Penting Hepi'. Tak ketinggalan, lagu 'Goyang DPR' yang dirilis pada tahun 2004, menunjukkan sisi humoris sang artis.

    Di dunia perfilman, selain 'Ramadhan dan Ramona', Jamal Mirdad juga membintangi sejumlah film seperti 'Pantang Mundur' (1985), 'AIDS Phobia' (1986), dan 'Nenek Lampir' (1987). Ia juga pernah menjajal peran di serial televisi, salah satunya 'Isabella' pada tahun 2009.

    Festival Film Indonesia 1992 menjadi saksi kehebatan akting Jamal Mirdad, di mana ia meraih penghargaan bergengsi sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik. Ia juga pernah dinominasikan sebagai Pemeran Pembantu Pria Terpuji dalam Festival Film Bandung 2010 untuk perannya di serial televisi 'Isabella'.

    Perjalanan politik Jamal Mirdad menunjukkan konsistensinya dalam meraih kepercayaan publik. Pada Pemilu 2009, ia meraih 34.674 suara, diikuti peningkatan signifikan menjadi 39.760 suara pada Pemilu 2014, yang keduanya memastikan dirinya melenggang ke DPR RI. Meskipun pada Pemilu 2019 dan 2024 perolehan suaranya mengalami penurunan, semangat pengabdiannya di dunia politik tetap membara. (PERS)

    jamal mirdad politik indonesia selebriti indonesia budaya pop dpr ri film indonesia musik indonesia kisah inspiratif gerindra jawa tengah
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Cindy Monica: Pengusaha Muda, Politisi NasDem,...

    Artikel Berikutnya

    Samuel Wattimena: Perancang Busana dan Politisi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Tegaskan Personel dan Logistik Dikerahkan ke Lokasi Terisolir Bencana Sumatera
    Bhabinkamtibmas rutin sosialisasikan QR Code Pada Warganya
    Danpos Kartoharjo Pantau Ujian Kompetensi Penjaringan Perangkat Desa Dengan Metode CAT (Computer Assisted Test) Di Desa Pencol   
    Dukung Badan Gizi Nasional Babinsa Dampingi Distribusi MBG Di Sekolah-Sekolah
    Perkuat Sinergitas TNI-POLRI, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Sambangi Warga Perkuat Pondasi Kamtibmas

    Ikuti Kami