Updates.
POLITISI - Lahir di Remban, Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan pada 7 Juni 1976, Fauzi Amro menapaki jejak karier yang multifaset. Perjalanan hidupnya dimulai dari bangku sekolah dasar hingga menempuh pendidikan tinggi di bidang peternakan dan ilmu sosial, sebuah fondasi yang kelak membawanya ke kancah politik nasional.
Ketertarikannya pada dunia akademis terbukti sejak masa sekolah menengah. Fauzi pernah mengemban amanah sebagai Ketua OSIS SPP Dati I Bengkulu periode 1993–1994. Semangat kepemimpinannya berlanjut di jenjang perkuliahan, di mana ia aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB pada tahun 1997, Presidium Keluarga Mahasiswa IPB periode 1997–1998, serta aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor dan Badan Komunikasi HMI Jawa Barat.
Setelah menyelesaikan pendidikan S2 di FISIP Universitas Indonesia pada tahun 2005, Fauzi memulai karier profesionalnya sebagai peneliti di Unit Pendidikan dan Penelitian Jonggol (UP3J) Fakultas Peternakan dan Rumah Potong Hewan Kabupaten Bogor (1998–2001). Pengalaman ini diperkaya dengan stint sebagai peneliti di PT Lembu Sodo Mandiri hingga 2002, serta menjadi peneliti dan instruktur pelatihan penggemukan domba di bawah naungan Kementerian Pendidikan Nasional dan Pengurus Besar HMI hingga 2003.
Tak hanya di dunia riset, Fauzi juga merambah dunia bisnis. Ia pernah menjabat marketing officer di PT Kartika Naya pada 2003, dan kemudian menjadi direktur marketing di PT Daya Cipta Kreasindo pada 2004. Hingga kini, ia masih aktif sebagai Komisaris Utama CV Muratara Jaya sejak 2009 dan pemilik Faris Laundry & Dry Cleaning Palembang sejak 2010.
Titik balik karier Fauzi terjadi pada 2005 ketika ia terjun ke dunia politik sebagai staf ahli fraksi Partai Bintang Reformasi (PBR) di DPR–RI. Langkah politiknya semakin mantap dengan dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PBR Sumatera Selatan pada tahun berikutnya. Meskipun belum berhasil meraih kursi di DPR RI pada Pemilu 2009, semangatnya tak padam.
Pada tahun 2013, Fauzi bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan memimpin DPC Partai Hanura Kabupaten Musi Rawas Utara. Momentum penting diraihnya pada Pemilu 2014, di mana ia berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I, duduk di Komisi V. Perjalanan politiknya berlanjut ke Partai NasDem pada 2018, di mana ia dipercaya memegang posisi penting sebagai Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera 3. Kepercayaan publik kembali ia raih pada Pemilu 2019 dengan perolehan suara yang signifikan.
Puncak pencapaian politik Fauzi Amro terjadi pada Pemilu 2024. Ia kembali terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Anggota DPR RI mewakili Sumatera Selatan I, kali ini dengan perolehan suara fantastis 281.499. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu calon legislatif dengan perolehan suara terbanyak ke-8 di seluruh Indonesia, sebuah bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap dedikasinya. (PERS)
